Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan 14 Hari, tapi 6 Bulan Dibutuhkan agar Kondisi Normal

24 Maret 2020   07:27 Diperbarui: 24 Maret 2020   08:07 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temukan Cara Menghibur Diri

Disaat berada ditengah tengah kondisi yang mencekam ,dimana ratusan juta orang di dunia mengalami kepanikan,menghadapi pandemi Covid -19. ,maka salah satu cara yang kami tempuh adalah berada ditempat sunyi,yang hanya ditemani alam dan burung burung ,sungguh merupakan sesuatu yang tidak ternilai Walaupun kami tidak lagi dapat berkumpul bersama teman teman sesama warga senior ,sambil mereguk kopi hangat,tapi kami bersyukur,disaat ancaman global menyebabkan suasana mencekam,kami masih dapat menikmati kopi hangat di alam bebas.Dimana tidak ada manusia disana,selain dari burung burung yang sangat jinak

dokpri
dokpri
Burung Burung Di sini,Sama sekali Tidak Takut Pada Manusia

Ketika kami membuka kursi lipat dan duduk dibawah pohon yang rindang,ada puluhan ekor burung sejenis burung kakak tua yang bermain main disana.Semuanya berwarna putih bersih. Tak tampak sedikitpun mereka takut kepada kami.Bahkan ketika saya mengambil foto foto mereka dari jarak sekitar satu meteran,tampak semua burung ini sangat santai. 

Saya sungguh belum pernah menyaksikan burung yang hidup begitu santai di negeri kita.Biasanya begitu ada gerakan sedikit saja,mereka akan terbang jauh. Tapi disini semuanya tampak sangat percaya diri,bahwa tidak akan ada yang mau menyakiti mereka Untuk sementara ,seperti inilah kami menemukan cara untuk tetap mematuhi aturan social distancing dan menjaga kebersihan lingkungan,tapi tetap dapat merawat diri agar jauh dari stress hadapi ancaman coronavirus.

Kami masih tetap bertegur sapa dengan para tentangga dan saling menanyakan bila membutuhkan sesuatu, tapi tidak lagi berkumpul seperti biasanya. Inilah kiat sederhana,bagaimana kami berdua menjalani hidup di negeri orang.yakni mematuhi aturan yang ada,tetap peduli masalah kemanusiaan,tapi tidak lupa merawat diri sendiri.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun