Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Tiba-tiba Saya "Ditodong", Aduh!

18 Januari 2020   04:59 Diperbarui: 18 Januari 2020   11:11 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Sore Pendengar RRI di Manapun Berada
Maka mulailah saya menjadi penyiar dadakan. Bla Bla Bla dan kemudian memberikan waktu kepada para pendengar untuk bertanya.

"Silakan bagi Anda yang ingin bertanya, telpon ke nomor sekian. Telepon tak henti-hentinya berdering, kami berdua saling bergantian menjawabnya. Hingga operator, Mbak Hesti mengisyaratkan waktu tinggal 2 menit dan saya harus closing down. 

"Baiklah para pendengar yang kami hormati. Terima kasih untuk perhatian Anda yang luar biasa, Tapi waktu jualah yang memisahkan kita. Sekali lagi bagi para pendengar yang berminat, kita bertemu besok jam 09.00 pagi di Ruang Pertemuan Hotel Indah. Sekali lagi terima kasih dan tak lupa salam hangat dan kita akan bertemu lagi esok hari"

Lega rasanya tugas menjadi penyiar dadakan usai dengan mudah.

Mbak Hesti mengomentari, "Wah, ternyata bapak juga penyiar yang handal ya". Saya menjawab santai, "Ya iyalah, saya sudah biasa siaran radio, Mbak."

Catatan: Tulisan ini bukan humor, bukan juga fiksi ,tapi pengalaman unik bagi saya. Mungkin lucu bagi para pembaca ya. Intinya, bila suatu waktu ditodong menjadi penyiar atau berbicara di depan umum, jangan grogi, tetap tenang, dan semuanya akan berlalu dengan baik.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun