Kelak, setelah perjuangan hidup yang panjang dan saling mendukung, akhirnya nasib kami berubah total.
Serasa bermimpi, kami bisa merayakan ulang tahun ke-55 pernikahan kami, di Australia. Jamuan makan malam bersama anak mantu dan cucu-cucu serta mantu cucu sudah dipersiapkan oleh Putra kami, yang khusus pulang malam tadi agar dapat merayakan ulang tahun ke-55 pernikahan kami
Apalagi yang kami lakukan, kalau bukan bersyukur tak henti hentinya karena sudah diberikan kekuatan dan ketabahan untuk dapat melawan badai kehidupan dan membawa bahtera kehidupan kami dengan selamat.
Bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada istri tercinta yang dengan begitu ikhlas menjalani hidup, di saat-saat badai dan topan kehidupan melanda bahtera hidup. Dan putra putri kami yang senantiasa mengasihi kami dengan segala kekurangan yang ada dalam diri sebagai orang tua.Â
Tahun baru 2020, di antara ratusan ucapan Selamat Tahun baru, hal yang paling membahagiakan adalah menerima ucapan Selamat Tahun Baru dari Putra kami yang masih berada di Malaysia dan putra kedua kami yang masih di Jepang mengunjungi putranya yang kuliah di sana.
Dan tentu saja dari putri kami yang tinggal di Wollongong, walaupun jauh dari sempurna, tapi kasih sayang anak-anak kami yang tak lapuk di makan waktu dan tak lekang ditimpa hujan, sungguh menghadirkan rasa syukur tak berkesudahan.
Apa sih resepnya?
Saling mencintai tanpa menuntut apapun. Hanya itu. Benar, sangat sederhana, yakni love each others!
Terima kasih kepada semua teman-teman yang sudah mengingat kami dalam doa.
Tjiptadinata Effendi