Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Ini Ulang Tahun ke-55 Pernikahan Kami

2 Januari 2020   04:57 Diperbarui: 2 Januari 2020   05:00 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket.foto pernikahan kami 55 tahun lalu,didampingi ayah dan ibu saya alm./dokumentasi pribadi

Kelak, setelah perjuangan hidup yang panjang dan saling mendukung, akhirnya nasib kami berubah total.

ket foto: Golden anniversary di Jakarta.dok,pribadi
ket foto: Golden anniversary di Jakarta.dok,pribadi
Hari Ini Kami Merayakan Ulang Tahun ke 55 

Serasa bermimpi, kami bisa merayakan ulang tahun ke-55 pernikahan kami, di Australia. Jamuan makan malam bersama anak mantu dan cucu-cucu serta mantu cucu sudah dipersiapkan oleh Putra kami, yang khusus pulang malam tadi agar dapat merayakan ulang tahun ke-55 pernikahan kami

Apalagi yang kami lakukan, kalau bukan bersyukur tak henti hentinya karena sudah diberikan kekuatan dan ketabahan untuk dapat melawan badai kehidupan dan membawa bahtera kehidupan kami dengan selamat.

Bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada istri tercinta yang dengan begitu ikhlas menjalani hidup, di saat-saat badai dan topan kehidupan melanda bahtera hidup. Dan putra putri kami yang senantiasa mengasihi kami dengan segala kekurangan yang ada dalam diri sebagai orang tua. 

Tahun baru 2020, di antara ratusan ucapan Selamat Tahun baru, hal yang paling membahagiakan adalah menerima ucapan Selamat Tahun Baru dari Putra kami yang masih berada di Malaysia dan putra kedua kami yang masih di Jepang mengunjungi putranya yang kuliah di sana.

Dan tentu saja dari putri kami yang tinggal di Wollongong, walaupun jauh dari sempurna, tapi kasih sayang anak-anak kami yang tak lapuk di makan waktu dan tak lekang ditimpa hujan, sungguh menghadirkan rasa syukur tak berkesudahan.

Apa sih resepnya?

Saling mencintai tanpa menuntut apapun. Hanya itu. Benar, sangat sederhana, yakni love each others!

Terima kasih kepada semua teman-teman yang sudah mengingat kami dalam doa.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun