Sama Sekali Tidak Diberitahu Bahwa Saya Akan Menerima Penghargaan Kompasianer of the Year 2014
Semakin mendekati penyelenggaraan Kompasianival, pada tanggal 23 November, 2019. sangat kental terasa gaungnya antara lain tentang siapa yang akan terpilih untuk mendapatkan penghargaan di berbagai bidang.
Karena itu saya jadi ingat hari bersejarah dalam hidup saya ,sejak bergabung di Kompasiana bulan Oktober ,2012 yang lalu. Yakni saat saya dipanggil naik ke pentas untuk menerima Penghargaan sebagai Kompasianers of the Year 2014.Â
Walaupun sesungguhnya,saya sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari Menteri Pariwisata R.I. atas prestasi saya di bidang komunikasi Amatir Radio dan Penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup pada masa itu Prof Emil Salim, karena dinilai berhasil menempatkan pekarangan rumah kami di Wisma Indah Padang, sebagai yang terbersih dan terindah.
![foto: Ganendra](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/07/kompasiana-ganendra-5dc41580097f363bb03abe52.jpg?t=o&v=770)
Kompasianival yang pertama kami kami hadiri adalah Kompasianival yang diselenggarakan pada tanggal 22 November 2014 di Gedung Sasono, Taman Mini Indonesia.Â
Saya sama sekali tidak berpikir akan mendapatkan penghargaan apapun, karena satu satunya tujuan saya  dan istri khusus terbang dari Australia ke Jakarta adalah ingin bertemu dengan teman-teman Kompasianers dari seluruh Indonesia dan dari mancanegara.Â
![dok,pri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/07/kompasiana-2017-5dc41504d541df4e5e531dc2.jpg?t=o&v=770)
Di samping istri saya,duduk mbak  Fey Down dan mbak Edrida Pulungan, serta pak Daniel HT dan Ninoy Karundeng serta pak Thamrin Sonata Alm. Mbak Fey Down berbisik: "Saya doakan, semoga Bro, (panggilan mbak Fey Down kepada saya),terpilih sebagai Penerima Penghargaan, Insyaallah. Dan saya hanya menjawab: "Terima kasih", sambil tersenyum.Â
Tiba tiba mbak Edrida Pulungan datang mendekat dan menyalami saya. "Saya dapat bocoran sebentar ini,bahwa pak Tjip ,salah satu dari Penerima Penghargaan" Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/07/kompasiana-2014-5dc41497d541df4d80545d12.jpg?t=o&v=770)
Pada waktu nama saya disebut dan diminta naik ke atas panggung, istri saya langsung memeluk saya dan mengucapkan selamat. Kemudian mbak Fey Down bersorak: "Alhamdulillah Bro, benar kata saya kan" Saya masih menunggu, sehingga nama saya dipanggil untuk kedua kalinya, baru melangkah naik.
Bukan karena jual mahal, melainkan ingin memastikan bahwa memang benar nama saya yang dipanggil. Tak terbayangkan, bila saya terlanjur naik, ternyata yang dipanggil adalah Effendi yang lain.Â
Nah, karena nama lengkap saya sudah disebut: "Kepada Bapak Tjiptadinata Effendi diminta segera naik untuk menerima Penghargaan Kompasianer of the Year 2014" Maka saya berdiri dan melangkah naik ke panggung.
![foto: luanayuneva](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/07/kompasiana-luana-5dc414b9d541df54953f06b2.jpg?t=o&v=770)
Bagaimana perasaan saya pada saat itu? Tentu saja merupakan sebuah surprise yang sangat menggembirakan hati. Yang saya maknai sebagai sebuah apresiasi tak ternilai bagi diri saya.Â
Karena sesungguhnya bagi saya, sense of belongings atau merasa ikut memiliki Kompasiana, bukan dalam hubungan, apa yang akan saya dapatkan dari Kompasiana, melainkan apa yang dapat saya berikan, sebagai tanda ikut memiliki? Sayang sekali pada Kompasianival yang diselenggarakan pada tanggal 23 November 2019 ini, kami tidak bisa hadir.
Selamat atas penyelenggaraan Kompasianival  2019, semoga acara akbar ini berlangsung sukses dan meriah!
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI