Pada waktu nama saya disebut dan diminta naik ke atas panggung, istri saya langsung memeluk saya dan mengucapkan selamat. Kemudian mbak Fey Down bersorak: "Alhamdulillah Bro, benar kata saya kan" Saya masih menunggu, sehingga nama saya dipanggil untuk kedua kalinya, baru melangkah naik.
Bukan karena jual mahal, melainkan ingin memastikan bahwa memang benar nama saya yang dipanggil. Tak terbayangkan, bila saya terlanjur naik, ternyata yang dipanggil adalah Effendi yang lain.Â
Nah, karena nama lengkap saya sudah disebut: "Kepada Bapak Tjiptadinata Effendi diminta segera naik untuk menerima Penghargaan Kompasianer of the Year 2014" Maka saya berdiri dan melangkah naik ke panggung.
Bagaimana perasaan saya pada saat itu? Tentu saja merupakan sebuah surprise yang sangat menggembirakan hati. Yang saya maknai sebagai sebuah apresiasi tak ternilai bagi diri saya.Â
Karena sesungguhnya bagi saya, sense of belongings atau merasa ikut memiliki Kompasiana, bukan dalam hubungan, apa yang akan saya dapatkan dari Kompasiana, melainkan apa yang dapat saya berikan, sebagai tanda ikut memiliki? Sayang sekali pada Kompasianival yang diselenggarakan pada tanggal 23 November 2019 ini, kami tidak bisa hadir.
Selamat atas penyelenggaraan Kompasianival  2019, semoga acara akbar ini berlangsung sukses dan meriah!
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H