Pada saat itu baru sadar, bahwa uang recehan yang selama ini dianggap remeh terkadang memiliki nilai tinggi. Hanya untuk mendapatkan uang recehan terpaksa jalan memutar dulu, mencari toko dan berbelanja.Â
Karena disini tidak ada istilah:"tolong tukarkan dengan recehan", karena rata rata mereka sibuk melayani para Pembeli.
Tulisan Recehan  Ternyata Bisa Bermanfaat
Tulisan Recehan dengan judul di atas ternyata sangat bermanfaat. Saya kutip salah satu pesan lewat WA :"Selamat pagi pak Tjip. Saya sangat berterima kasih atas tulisan di Kompasiana, yang berjudul :"Cara mudah membuat alat Pemotong Kaca".
Saya seorang guru di salah satu desa di Samarinda yang mengajar tentang keterampilan. Batu yang seperti digambar disini mudah diperoleh sangat murah. Sudah saya praktikan dan ternyata sangat mudah memotong kaca, terutama yang kaca tipis.Â
Saya ajarkan kepada siswa saya bagaimana caranya dan mereka sangat antusias, bisa memanfaatkan pecahan kaca. Membuat bingkai foto sendiri dan aneka ragam barang pajangan terbuat dari pecahan kaca yang dipotong menggunakan batu amethys Bagi mereka merupakan kebanggan tersendiri. Semoga ada lagi tulisan lainnya yang bermanfaat bagi kami yang tinggal di desa. Wassalam "Â
Tentu saja ,pesan ini merupakan sebuah hiburan tersendiri bagi saya, ternyata tulisan recehan saya ada manfaatnya bagi orang lain.Â
Berharap tulisan receh ini dapat memotivasi Penulis lainnya, bahwa bila suatu waktu tulisan kita tidak dilirik orang jangan sampai menyebabkan semangat menulis anjlok. Tetaplah menulis, karena tulisan saya sudah tak terhitung banyaknya yang tidak dilirik orang,tapi saya terus menulis.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H