Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inilah Sebabnya Orang Pemurung Selalu Menemui Kegagalan

5 Juli 2019   17:56 Diperbarui: 5 Juli 2019   18:02 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: https://iamfearlesssoul.com

Ubahlah Kemurungan Menjadi Rasa Syukur

Kata "Sukses" mengandung multitafsir. Ada yang berpendapat bahwa sukses itu  adalah berhasil meraih cita-cita hidupnya. Ada juga yang menilai dari jumlah nominal kekayaan yang dimiliki. Bahkan ada yang menghibur diri dengan mengatakan bahwa bagi dirinya, bilamana sudah ada pemondokan dan cukup makan dan pakaian, maka hal tersebut sudah berarti sukses bagi  dirinya. 

Ada juga orang yang mengira bahwa kalau sudah lulus sarjana, berarti ia sudah sukses, padahal lulus sarjana baru merupakan langkah awal untuk dapat melangkah masuk ke dalam kehidupan yang nyata. Hal ini terbukti dengan adanya jutaan sarjana yang menganggur.

Quote "Success is not our destination, but a long journey", Sukses bukanlah  tujuan,melainkan sebuah perjalanan yang panjang. Sukses lulus ujian sarjana masih harus dilanjutkan dengan mendapatkan lowongan pekerjaan.

Dan bilamana pekerjaan sudah diperoleh harus dilanjutkan bagaimana agar mampu menjalankan tugas dengan sebaik baiknya. Tapi tulisan ini tak hendak membahas tentang arti sukses yang sesungguhnya. Biarkanlah hal ini terpulang kepada masing masing pribadi dan tidak seorang  berhak untuk mengubah sudut pandang orang terhadap arti dan makna sukses.

Kembali Ke Judul Tulisan

Orang pemurung tidak akan pernah meraih kesuksesan dalam hidupnya. Karena orang pemurung, selalu melihat segala sesuatu dari sudut pandang negatif. 

Begitu bangun tidur, pikiran sudah penuh dengan segala macam problema kehidupan. Mulai dari rumah yang tidak rapi. Istri yang awut awut, anak yang rewel, pakaian yang digosok istri tidak licin dan seterusnya. Bahkan hari mendung, bisa dijadikan alasan untuk berwajah murung. 

Beban pikiran dibiarkan meracuni suasana hati sehingga menjadi galau. Akibatnya, di samping kening yang berkerut, wajah menjadi tidak enak ditengok oleh siapapun.

Suasana hati yang tidak nyaman, berimbas pada cara bersikap dan berbicara terhadap anak istri dan siapa saja. Secara tanpa sadar, tipe orang seperti ini menebarkan energi negatif di dalam rumah. 

Suasana hati istri dan anak anak ikut tercemar dan tidak ada lagi terdengar canda dan tawa dalam rumah tangga. Suasana seperti ini akan terbawa sepanjang jalan hingga ke kantor.

Karena apa yang ada dan mengendap di dalam pikiran seseorang akan membentuk sikap mentalnya dan sikap mental akan terwujud dalam tutur kata dan prilakunya

Apa Yang Keluar Dari Diri Kita Akan Kembali Lagi Kepada Kita Dengan Berlipat Ganda

Bila yang keluar adalah energi positif, maka setelah beresonansi dengan alam akan kembali kepada kita dalam kapasitas yang jauh lebih besar. Begitu juga sebaliknya, bila yang terpancar dari diri kita adalah energi negatif, maka  hal hal negatif yang akan kembali kepada kita.

Sebagai contoh yang mudah dipahami, ketika berada di pinggir ngarai, cobalah berteriak, "Saya sukses!" Maka dalam hitungan detik, suara tersebut akan memantul ulang kepada kita berulang kali, "sukses...sukses...sukses.....".

Begitu juga bila kita berteriak, "Saya gagal", maka dalam hitungan detik, bertubi-tubi kata, "Saya gagal..saya gagal...saya gagal..." akan kembali kepada diri kita.

Karena itu, orang yang pemurung  tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk meraih kesuksesan dalam hidupnya, karena ia sendiri yang menutup jalan untuk meraih kesuksesan karena selalu menebarkan energi negatif.

Cara Mengatasi 

Setiap bangun pagi, berdirilah di depan jendela kamar. Rentangkanlah kedua belah tangan dengan telapak tangan menghadap ke atas. Tariklah nafas perlahan lahan melalui hidung dan bersyukurlah bahwa kita masih hidup. K

emudian hembuskanlah nafas perlahan lahan melalui mulut sambil meniatkan untuk membuang semua beban pikiran yang menjadi penyebab hati kita menjadi galau. 

Ulangi, tarik nafas dalam dalam dan niatkan untuk menghirup energi positif dan ketika menghembuskan, niatkan untuk membuang semua energi negatif yang masih tersisa dalam diri kita. 

Proses ini berlangsung hanya selama dua atau tiga menit. Kemudian sekali lagi bersyukurlah menurut ajaran agama masing masing,karena hari ini kita masih diizinkan untuk melanjutkan hidup kita. 

Proses ini disebut dengan istilah, "One minute meditation", walaupun dalam praktiknya, membutuhkan waktu sekitar dua atau tiga menit. Setelah melakukan hal yang tampak sangat sepele ini, maka berdirilah di depan cermin. 

Wajah kita yang tadinya murung dan kening berkerut, kini sudah berubah menjadi cerah. Hari yang diawali dengan bersyukur akan penuh dengan berbagai kemudahan, sebaliknya hari yang diawali dengan kemurungan, maka seluruh hari akan ternoda oleh berbagai kesulitan dan kejadian negatif lainnya. 

Saya dan istri sudah mempraktekan hal ini dalam perjalanan hidup kami. Buktinya, kondisi keuangan kami jauh daripada dapat disebut "kaya" tetapi kami sudah mengelilingi kota kota besar yang tersebar di 5 benua dan sudah mengunjungi The Seven Wonders of the World yang orang kaya belum tentu mendapatkan kesempatan untuk semuanya, walaupun uang mereka melimpah limpah.

Tulisan ini sudah pernah saya ulas dalam buku "Meraih Sukses " dan "Meditasi Jalan Untuk Mengubah Hidup" karya tulis Tjiptadinata Effendi yang diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo di Jakarta. Buku tersebut sudah lama tidak dijual lagi. Jadi tulisan ini sama sekali tidak terkait dengan promosi terselubung.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun