Tidak jarang bila calon pembeli sama sama wanita,maka si "Uni" menyapa dengan :"Cari apa sayang?" Nah, kalau sudah dipanggil dengan sebutan "sayang", masa iya orang cuma berlalu begitu saja? Setidaknya melirik pada barang yang ditawarkan si Uni dan akhirnya membeli. Â
Walaupun rata rata pedagang disini,mungkin tidak pernah duduk dibangku kuliah jurusan psikologi, tapi pengalaman hidup mengajarkan mereka, kalau mau berhasil sebagai pedagang,harus setidaknya memahami hati si pembeli, yakni dengan cara menyapa secara santun dan mengena disertai senyuman nan  menawan hati
Dipasar ini, dari mulai beragam kuliner khas Bukitttingi, hingga mainan anak dan pakaian,tersedia dalam berbagai corak dan harga.Calon pembeli tinggal memilih mana yang sesuai selera.
Dan bagi yang mungkin belum pernah merasakan naik bendi,disinilah kesempatan tersebut dapat dipenuhi. Karena hanya dengan  berjalan sekitar 100 meteran,sudah ada bendi yang menunggu.Â
Beralih ke Pasar Rakyat di Calabria di Italia
Ketika diundang adik kami Margaretha dan suaminya Sandro,untuk berkunjung ke Italia, untuk kesekian kalinya,maka karena kami bertepatan tinggal di Kota Calabria, yang lokasinya sangat dekat dengan pasar rakyat, maka dengan berjalan kaki beberapa menit saja, kami sudah tiba di pasar rakyat. Menurut saya pasar ini sangat unik karena :
- hanya buka sekali seminggu
- semua menggunakan kendaraan
- mereka bukan pedagang,melainkan warga yang berjualan
Karena mereka berjulan disini,bukan lantaran tuntutan kebutuhan dapur,melainkan sebagai refreshing dan menambah kegembiraan hidup. Rata rata mereka sangat ramah dan menyapa "Buongiorno" artinya "Selamat pagi".Â
Maka walaupun kita tidak bisa berbahasa Italia dan mereka rata rata tidak bisa berbahasa Inggeris,tapi dengan menggunakan bahasa hati,semuanya menjadi mudah. Â Proses jual beli dengan gaya bahasa "tarzan", yakni dengan menggunakan bahasa tubuh, juga memiliki keunikan tersendiri. Â
Mereka jualan disini dengan menggunakan kendaraan pribadi ,yang mirip dengan :"Moko" atau Mobil Toko yang banyak terdapat disekitar Monas.pada hari Minggu di Jakarta.Â