Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aura Positif adalah Magnet dalam Kehidupan Kita

4 April 2019   10:16 Diperbarui: 22 April 2021   08:32 3956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal Sangat Penting, Tapi Sering Diabaikan 

Sebelum melangkah masuk kepembahasan ,tentang apa yang dimaksudkan dengan "Aura Positif", tentu perlu dijelaskan sekilas tentang apa yang dimaksudkan dengan aura karena belum tentu semua orang memahaminya.

Dalam bahasa sederhana "aura" adalah himpunan energi yang terpancar dari setiap makluk hidup. Dalam kalimat lain,benda mati tidak memiliki aura. 

Dulu orang mengangap hal ini merupakan misteri, tapi kini sudah dapat dibuktikan keberadaan aura dengan kirlian Photography. Dari hasil foto ini,tampak jelas,bahwa orang yang sehat lahir batin, akan memancarkan aura yang kuat dan cerah. 

Sedangkan orang yang mengalami gangguan kesehatan ,baik phisik, maupun mental, maka auranya akan tampak melemah dan suram. Kalau auranya sudah sangat menipis dan tidak aktif lagi, maka berarti pemiliknya dalam kondisi yang parah.

Dengan tehnik pembelajaran diri sesungguhnya, tanpa memanfaatkan alat Kirlian Photography,kita bisa melihat aura yang terpancar dari diri seseorang. 

Seluruh kekuatan daya daya hidup yang ada dalam diri seseorang, sadar atau tidak terekspos melalui pancaran auranya. Namun, agar tulisan ini tidak membias terlalu jauh, sehingga bisa menjadi penyebab orang gagal fokus, maka kita batasi mengulas tentang peran aura positif untuk mendukung kita meraih cita cita hidup.

Baca Juga: Aura Booster, Daya Tarik Mempesona

Berfungsi Menjadi Magnet

Seseorang dengan aura yang positif, kehadirannya selalu membawa kegembiraan dan ketenangan bagi orang orang sekitarnya. Membuat orang betah untuk berbicara dengan nya, karena aura yang terpancar dari dirinya, menebarkan kekuatan magnit yang menjadi daya tarik bagi dirinya. Dalam bahasa keseharian disebutkan sebagai sosok yang energik dan simpatik

Sebaliknya, orang yang tampil dengan aura negatf, maka kehadirannya akan menciptakan suasana yang tidak nyaman bagi orang disekitarnya. Mungkin hampir setiap orang pernah mengalaminya, yakni ketika berada di suatu tempat,ada perasaan tidak nyaman dan tidak aman, melihat penampilan seseorang.

Walaupun orang tersebut,sama sekali tidak menganggu. Hal ini disebabkan karena secara alami,terjadi penolakan dari diri kita terhadap energi negatif yang terpancar dari diri orang tersebut

Penyebab Aura Menjadi Suram

Aura kita bisa menjadi suram atau meredup,karena berbagai faktor,antara lain:

  • sedang sakit
  • pikiran  galau
  • suasana hati yang tidak nyaman
  • hati dipenuhi kemarahan
  • menyimpan dendam dan kebencian

Untuk membuktikannya,sangat mudah. Ketika suasana hati kita sedang galau cobalah bercermin diri. Tengok seperti apa wajah kita? Pasti jauh dari menarik. 

Bahkan, kalau lagi marah, wajah kita mungkin mirip "wajah iblis" yang tidak sedap dipandang mata. Nah,kalau kita sendiri tidak suka menyaksikan wajah kita yang sedang marah ,apalagi orang lain?

Mengapa Kita Tidak Betah Memandang Wajah Orang Marah?

Kita semua pasti sudah pernah menyaksikan wajah wajah orang pemarah. Wajahnya merah padam ,seperti orang habis minum tuak. Mata merah seperti srigala yang akan memangsa  korbannya ,yang jelas secara mendadak sontak, menyebabkan kita menjadi sebal menengoknya. Bahkan bila agak lama menyaksikan, dapat menyebabkan kita menjadi mual. 

Karena wajah orang pemarah itu, kata orang mirip dengan wajah iblis. Nah, hal ini berlaku timbal balik. bahwa bilamana kita tidak suka menengok wajah orang yang sedang marah, maka orang lain juga tidak akan betah menengok wajah kita yang tidak sedap dipandang mata,karena akibat kemarahan kita yang meledak ledak, maka aura kita menjadi tercemar dan rusak.

Cara Sederhana Memperbaiki Aura 

sediakan waktu beberapa menit bagi diri untuk melakukan self talk

pejamkan mata dengan lembut

mengapa hati kita galau?

  • ada masalah?
  • jangan lupa
  • quote: "life is a problem"
  • No, problem means life is ended?
  • jangan lupa, hanya orang mati yang tidak punya  masalah
  • masalah petanda kita masih hidup 
  • bukankah hal ini seharusnya disyukuri?

Dengan melakukan self talk beberapa menit,maka hati kita yang tadinya galau dan berkecamuk,ibarat gelombang tinggi,kini sudah mulai mereda.

Pikiran negatif sudah berubah menjadi positif,maka secara otomatis aura yang tadinya kusam dan suram.kini sudah mulai cerah lagi. Untuk membuktikannya, silakan kembali ke cermin dan tengok, wajah kita yang tadinya tidak enak di tengok.kini sudah tampil cerah.

Manfaat Lain Dari Aura Yang Cerah

  • Diterima dengan senang hati dimanapun berada
  • meninggalkan kesan dan kenangan manis bagi setiap orang yang berjumpa dengan kita
  • lawan bicara akan betah berbicara dengan kita
  • terbukanya berbagai peluang untuk meraih cita cita hidup

Aura adalah cermin kepribadian seseorang,yang bersifat alami. Manusia diajak bahkan dituntut untuk menjaga kualitas auranya ,dengan menjaga agar pikiran dan hati selalu bersih. 

Terbebas dari segala pikiran dan niat yang negatif, serta selalu optimis. Akan tetapi, yang namanya hidup,tidak mungkin senantiasa mulus dan nyaman. 

Hidup penuh dengan berbagai masalah. Untuk mana kita dikaruniai akal budi dan hati nurani untuk mengatasi segala permasalahan yang ada secara bijak dan santun.

Baca Juga: Aura Positif Penulis adalah "Kunci" dari Seberapa Penting Sebuah Artikel

Efek dari Aura redup (negatif) ,antara lain:

  • -wajahnya tidak sedap dipandang mata
  • -kehadiran menimbulkan rasa tidak nyaman bagi orang sekitarnya.
  • -dijauhi dari pergaulan
  • -penghalang untuk meraih cita cita/karir

Aura  Adalah Cermin Diri

Ada pribahasa mengatakan:" Cermin tidak pernah berbohong". Maksudnya sebuah cermin akan menampilkan wajah kita apa adanya. Kewajiban kitalah untuk menata diri.

Kita tidak bisa mengubah wajah kita,karena merupakan karunia Tuhan, tetapi kita bisa dan wajib,merawatnya dengan menjaga tetap bersih dan rapi, agar kita bisa tampil dimanapun dengan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman bagi orang orang sekitar kita.

 Aura itu adalahobarat  cermin diri kita dari sisi lain. Kalau cermin menampilkan wajah phisik kita,maka aura menampilkan watak dan suasana bathin kita. Kita dituntut untuk menjaga agar tetap bersih dan rapi,dengan jalan selalu menata pikiran,hati dan perilaku kita,agar jauh dari hal hal yang negatif.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya

Catatan:

Tulisan ini bersumber pada pengalaman penulis sebagai guru meditasi selama 20 tahun dan sekaligus sebagai penulis buku buku meditasi ,yang dijadikan referensi oleh Wikipedia 

  • Referensi
  • Tjiptadinata Effendi, "Meditasi: Jalan Meningkatkan Kehidupan Anda", Elex Media Komputindo, ISBN 
  • Tjiptadinata Effendi, "Meditasi Jalan Menuju Kesembuhan Lahir dan Batin", Elex Media Komputindo,
  • *Tjiptadinata Effendi, "Never Ending Meditation", Elex Media Komputindo
  • (sumber : Wikipedi.ensiklopedia)
  • Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun