Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyaksikan Kinerja Staf Konjen RI di Perth

8 Maret 2019   22:51 Diperbarui: 9 Maret 2019   00:18 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

surat tanda terima berkas /dokumentasi pribadi
surat tanda terima berkas /dokumentasi pribadi
Pemberitahuan via Email Paspor Sudah Boleh Dijemput

Kami menerima pemberitahuan via email. Isinya juga jauh dari kesan formal, yakni :"Selamat sore Bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina, Paspor sudah siap dan boleh dijemput sesuai jam yang dicantumkan. Terima kasih"

Sore tadi kami kembali ke KJRI dan diterima oleh Mbak Vega. Selang beberapa menit, Paspor sudah diserahkan kepada kami. Kemudian mbak Vega mengingatkan, "Bapak dan Ibu, jangan lupa ya,sebelum digunakan, Paspor ditanda tangani terlebih dulu, pada kolom di halaman 48. Agar jangan sampai keliru, mari saya tunjukan ya."

Setelah menunjukkan kepada kami di mana harus ditandatangani, kembali mbak Vega mengingatkan, "Oya,bapak dan ibu jangan lupa ya, lapor ke kantor Imigrasi. Tidak usah datang, cukup via telpon saja, agar visa secara otomatis dialihkan ke paspor baru." 

Sejak dari awal, kami dapat merasakan kehangatan dalam layanan para Staf di KJRI ini. Tak ada kesan menempatkan diri sebagai sosok orang penting. Bahkan kami merasakan bagaikan berbicara dengan keluarga sendiri. Ketika kami pamitan, Mbak Vega dan Mbak Sita masih menengok ke arah kami dan berpesan, "Hati hati ya Pak..bu" Kinerja dari para Staf Konsulat Jenderal RI di Perth ini, sungguh patut dijadikan contoh teladan oleh staf kantor pemerintah lainnya.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun