Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Politik" Virus yang Menghancurkan Hubungan Persahabatan

6 Desember 2018   07:58 Diperbarui: 6 Desember 2018   12:59 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Politik Sudah Menciptakan Dinding Pemisah Antara Sesama Orang Indonesia di Australia

Sebelum heboh politik  ,setiap kali ada kegiatan yang mengatas namakan Indonesia,maka hampir dipastikan semua hadir .Dan kami saling berebut bicara ,saking akrabnya. Suasana yang sangat harmonis,yang menunjukkan bahwa orang Indonesia,dengan latar belakang berbeda beda,ternyata sangat akrab. Kami nonbar film film perjuangan Indonesia dan saling bertukar nomor ponsel,bahkan duduk makan bersama sama. 

Namun ,sejak adanya tebar kebencian yang ditebarkan di Indonesia,ternyata virus kebencian ini ,merambah hingga ke Australia.  Kini,pertemuan masih tetap ada,namun orang Indonesia sudah mulai terkotak kotak,antara kelompok pro dan kontra.

Berbeda  pilihan tentu saja sah sah saja.Contohnya ,saya dan keponakan saya ,beda dalam pilihan, tapi tidak harus saling mengumbar kebencian,yang akan merusak ,hubungan persahabatan ,bahkan hubungan kekeluargaan yang sudah belasan tahun dibangun dengan susah payah. Apakah memang ini yang kita harapkan?

Tjiptadinata Effendi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun