Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bangga Dapat Kredit? Jangan Lupa, Kredit Itu Artinya Utang!

2 Desember 2018   20:51 Diperbarui: 2 Desember 2018   22:02 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak Kurang Bahayanya Adalah Kartu Kredit

Bagi  sebagian orang termasuk orang yang secara umum dinilai dari kalangan intelektual ternyata masih cukup banyak yang berpikir, bahwa mendapatkan Kartu Kredit Premium atau Gold adalah sebuah prestise.

Karena ada  begitu banyak orang yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan Kartu Kredit, namun ditolak.

Sementara yang tidak pernah mengajukan  permohonan malahan disodor sodorkan Kartu Kredit. Bahkan tidak  kepalang tanggung, langsung Gold atau malahan Premium.

Rasanya bangga benar kalau di restoran atau di Excecutive Lounge di Bandara, bisa masuk dengan gagah dan mengeluarkan dompet yang penuh berisi Kredit Card.

Kartu Kredit Hanya Kebanggaan Semu

Banyak yang lupa bahwa untuk mendapatkan Kartu Kredit,bukan hanya semata karena  dipercayai dan dianggap sosok yang bonafide, melainkan disertai dengan  beban tanggung jawab untuk menyelesaikan, setiap gesekan.

Layanan fasilitas masuk untuk menikmati ruang Excecutive Lounge adalah bagian dari trik bisnis agar orang tertarik dan terpancing untuk memiliki Kartu  Kredit.

Karena dengan adanya Kartu Kredti di dompet, maka akhirnya akan tergoda untuk membeli barang barang yang sesungguhnya tidak diperlukan. Gaya hidup hemat, sudah mulai ditinggalkan dan beralih menjadi gaya hidup yang konsumtif.

Punya  Kartu Kredit   tidak ada salahnya, yang penting, tahu mengontrol diri. Karena bisa jadi karena  kondisi ekonomi yang belum stabil,in case of emergency, maka Kartu  Kredit,dapat dimanfaatkan.

Namun mengoleksi semua Kartu Kredit,hanya  untuk dijadikan bagian dari upaya mendapatkan personal  branded,sesungguhnya sudah salah kaprah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun