Karena itu, tidak salah bila ada yang mengatakan bahwa" Nasib saya ada ditangan saya, sedangkan nasib anda berada ditangan anda." Orang yang tidak mampu merancang kesuksesan bagi dirinya,maka berarti ia sudah merencanakan kegagalan bagi hidupnya. Karena itu hendaknya kita selalu berusaha untuk:
- berpikiran positif
- menjauhkan diri dari hidup berkeluh kesah
- berani bermimpi besar
- yakini dan kerjakan '
- jangan pernah menyerah
- berdoa dan menunggu hasilnya
Suatu waktu impian kita akan jadi kenyataan. Karena sesungguhnya tidak ada yang mustahil kecuali diri kita yang menutup kemungkinan tersebut. Bila kita yakin nasib kita tidak mungkin berubah, maka hal tersebut akan jadi kenyataan. Begitu juga sebaliknya, bila kita yakin suatu wakut nasib kita pasti akan berubah maka hal tersebut akan terjadi.Â
Namun, ada rentang waktu yang harus dijalani. Bisa jadi dalam hitungan beberapa tahun, tapi bisa jadi dalam hitungan belasan tahun. Di sinilah sikap mental kita diuji. Bila kita mampu melalui ujian "P.H.D" singkatan dari Poor -Hungry -Desperate, maka kita lulus ujian hidup. Maka nasib kita juga akan berubah.Â
Kami sudah membuktikan dalam perjalanan hidup setelah hidup merangkak didalam lumpur,selama tujuh tahun lamanya, akhirnay nasib berubah. Kalau dulu hanya untuk makan sehari 3 kali saja terkadang harus utang sana sini kini kami bisa makan kapan saja dan di mana saja.Â
Kami jauh dari sebutan "kaya" dan tidak punya uang puluhan miliar rupiah, tapi kami bersyukur sudah mengelilingi 5 benua di dunia dan sudah menjejakkan kaki di 7 keajaiban dunia.
Cuplikan biografi ini jauh dari pamer diri karena apa yang kami capai dengan kerja keras selama belasan tahun, boleh jadi bagi orang lain cuma uang recehan. Namun bagi kami, hal ini adalah sebuah keajaiban sesuai dengan the wisdom words. "All the miracles begin in the mind."
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H