Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"All The Miracles Begin in the Mind"

30 November 2018   20:51 Diperbarui: 30 November 2018   21:03 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu, tidak salah bila ada yang mengatakan bahwa" Nasib saya ada ditangan saya, sedangkan nasib anda berada ditangan anda." Orang yang tidak mampu merancang kesuksesan bagi dirinya,maka berarti ia sudah merencanakan kegagalan bagi hidupnya. Karena itu hendaknya kita selalu berusaha untuk:

  1. berpikiran positif
  2. menjauhkan diri dari hidup berkeluh kesah
  3. berani bermimpi besar
  4. yakini dan kerjakan '
  5. jangan pernah menyerah
  6. berdoa dan menunggu hasilnya

Suatu waktu impian kita akan jadi kenyataan. Karena sesungguhnya tidak ada yang mustahil kecuali diri kita yang menutup kemungkinan tersebut. Bila kita yakin nasib kita tidak mungkin berubah, maka hal tersebut akan jadi kenyataan. Begitu juga sebaliknya, bila kita yakin suatu wakut nasib kita pasti akan berubah maka hal tersebut akan terjadi. 

Namun, ada rentang waktu yang harus dijalani. Bisa jadi dalam hitungan beberapa tahun, tapi bisa jadi dalam hitungan belasan tahun. Di sinilah sikap mental kita diuji. Bila kita mampu melalui ujian "P.H.D" singkatan dari Poor -Hungry -Desperate, maka kita lulus ujian hidup. Maka nasib kita juga akan berubah. 

Kami sudah membuktikan dalam perjalanan hidup setelah hidup merangkak didalam lumpur,selama tujuh tahun lamanya, akhirnay nasib berubah. Kalau dulu hanya untuk makan sehari 3 kali saja terkadang harus utang sana sini kini kami bisa makan kapan saja dan di mana saja. 

Kami jauh dari sebutan "kaya" dan tidak punya uang puluhan miliar rupiah, tapi kami bersyukur sudah mengelilingi 5 benua di dunia dan sudah menjejakkan kaki di 7 keajaiban dunia.

Cuplikan biografi ini jauh dari pamer diri karena apa yang kami capai dengan kerja keras selama belasan tahun, boleh jadi bagi orang lain cuma uang recehan. Namun bagi kami, hal ini adalah sebuah keajaiban sesuai dengan the wisdom words. "All the miracles begin in the mind."

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun