Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketemu Nomor Telepon Sahabat Lama? Jangan Buru-buru Telepon

20 November 2018   18:00 Diperbarui: 20 November 2018   18:25 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hal ini bertolak belakang dengan perjumpaan dengan mantan anak didik saya,yang begitu antusias bisa berkomunikasi dengan saya,bahkan setiap hari kami saling berkomunikasi di WAG. 

Padahal mereka juga orang orang sukses .pemilik perusahaan impor.dealer kendaraan dan sebagainya,namun respon yang bertolak belakang ,justru saya terima dari sahabat baik semasa kecil dan sekaligus  tetangga. Perjalanan waktu bisa mengubah sahabat menjadi seorang asing.

Semoga apa yang saya alami ini,jangan sampai terjadi pada diri orang lain. Mendapatkan nomor telepon sahabat lama,sebaiknya dihubungi via WA terlebih dulu,untuk menjajaki sikap sahabat kita menerima pesan dari kita .

Jangan langsung menelpon seperti kesalahan yang saya lakukan,karena hanya akan melukai hati kita

Pelajaran hidup seperti ini,hanya dapat ditemukan di Universitas Kehidupan. Menyakitkan memang,tapi sebuah pelajaran berharga,untuk tidak over expectation kepada seseorang,betapapun akrabnya hubungan kita.Apalagi bilamana sudah lama tidak ketemu.

Belajar di bangku sekolah akan menghadirkan ilmu pengetahuan dalam diri kita.,tetapi belajar dari Universitas Kehidupan,akan menghadirkan  kearifan dalam diri kita,untuk memahami bahwa uang dan jabatan,bisa mengubah sahabat baik,menjadi orang asing,terhadap diri kita .

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun