Hal ini bertolak belakang dengan perjumpaan dengan mantan anak didik saya,yang begitu antusias bisa berkomunikasi dengan saya,bahkan setiap hari kami saling berkomunikasi di WAG.Â
Padahal mereka juga orang orang sukses .pemilik perusahaan impor.dealer kendaraan dan sebagainya,namun respon yang bertolak belakang ,justru saya terima dari sahabat baik semasa kecil dan sekaligus  tetangga. Perjalanan waktu bisa mengubah sahabat menjadi seorang asing.
Semoga apa yang saya alami ini,jangan sampai terjadi pada diri orang lain. Mendapatkan nomor telepon sahabat lama,sebaiknya dihubungi via WA terlebih dulu,untuk menjajaki sikap sahabat kita menerima pesan dari kita .
Jangan langsung menelpon seperti kesalahan yang saya lakukan,karena hanya akan melukai hati kita
Pelajaran hidup seperti ini,hanya dapat ditemukan di Universitas Kehidupan. Menyakitkan memang,tapi sebuah pelajaran berharga,untuk tidak over expectation kepada seseorang,betapapun akrabnya hubungan kita.Apalagi bilamana sudah lama tidak ketemu.
Belajar di bangku sekolah akan menghadirkan ilmu pengetahuan dalam diri kita.,tetapi belajar dari Universitas Kehidupan,akan menghadirkan  kearifan dalam diri kita,untuk memahami bahwa uang dan jabatan,bisa mengubah sahabat baik,menjadi orang asing,terhadap diri kita .
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H