Ketika Menghadapi Berbagai Problema Kehidupan
Disisi  lain.orang yang terlahir dalam keluarga yang secara ekonomi hidup dalam kekurangan,maka masalah yang dihadapi tentu bukan masalah memperebutkan harta warisan,melainkan bagaimana mengubah nasib?
Semua usaha sudah dilakukan. Kata orang kerja dengan  otot dan juga dengan otak.Hal itupun sudah dilakukan,yakni sehabis kerja di kantor ,pulangnya masih berkerja lagi sebagai sopir atau sebagai tukang Ojek.
Namun kendati sudah bekerja keras siang malam,nasib tetap tidak berubah.Hal ini semakin lama,semakin mengerus rasa kepercayaan diri dan dapat menjerumuskan orang kelembah keputusasaan .Karena seakan semua jalan yang ditempuh,menghadapi jalan buntu.
Pentingnya Mengubah Mindset
Mindset atau Pola pikir yang keliru,berpotensi mengatarkan orang kelembah kehancuran. Seperti kata kata bijak yang menyatakan "You are what you think". Apa yang ada dalam benak kita dan diyakini maka kita akan mengiring hidup sesuai dengan apa yang diyakini.
Karena itu untuk mengubah nasib ,perlu mengawali dengan mengubah mindset. Karena meratapi nasib,tidak akan mengubah apapun,malahan hanya akan memperburuk hidup kita.
Langkah Langkah Awal
langkah pertama adalah mengubah persepsi kita tentang hidup. Yakinkan diri kita,bahwa kalau orang lain,bisa sukses,maka kitapun bisa.Karena pikiran pada tubuh kita adalah ibarat motor pada sebuah kendaraan.Â
Betapapun kuat dan indahnya sebuah kendaraan,tapi tanpa motor,maka ia tak lebih dari setumpuk barang mati. Mengubah persepsi tentang hidup,berarti mengubah sikap mental,maka prilaku juga akan berubah.
Langkah kedua: berhentilah berkeluh kesah. Karena orang yang selalu mengisi hidupnya dengan keluh kesah,adalah orang yang menabur benih benih negatif dalam hidupnya. Maka disini berlakulah hukum tabur tuai: "siapa yang menabur,akan memetik hasilnya,sesuai dengan apa yang ditanamnya".