Agar Jangan Sampai Melakukan Kesalahan Yang Sama
Perjalanan hidup tidak selalu seindah kisah hidup Cinderella.yang tiba tiba bertemu dengan  seorang Pangeran  tampan dan kaya raya,karena kesasar di hutan,dimana Cinderella tinggal.Â
Dan Sang Pangeran langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Menjadikan Cinderella istrinya dan diboyong ke istana. Sejak saat itu,mereka hidup berbahagia selama lamanya. Kisah yang menarik hati,tapi perlu mengingatkan anak anak kita,bahwa hidup sesungguhnya,tidak selalu seindah kisah Cinderella dalam dongeng tersebut.
Realita Hidup Penuh Dengan Berbagai ProblemaÂ
Secara umum.orang menilai,bahwa beruntunglah mereka yang dilahirkan dalam keluarga kaya.Karena begitu lahir,mereka sudah menjadi orang kaya,karena nama mereka akan tercantum sebagai ahli waris yang kelak akan menerima harta kekayaan bilamana orang tuanya meninggal. Hal tersebut adalah pandangan orang yang berada diluar dan  menilai hidup hanya semata berdasarkan materi.Â
Akan tetapi,sesungguhnya bagi  anak anak yang terlahir dari keluarga kaya,memang secara materimereka tanpa bekerja,sudah langsung menjadi orang kaya atau setidaknya hidup berkecukupan. Akan tetapi  kenyataannya tidaklah seindah seperti yang kita bayangkan.Â
Malahan tidak jarang,justru uang yang melimpah,menjadi petaka bagi anggota keluarga. Demi untuk berebutan  pusaka,tidak jarang keluarga menjadi terpecah belah ,bahkan saling tuntut menuntut di pengadilan.
Bahkan di Australia,salah seorang wanita terkayakarena memiliki  saham di pertambangan,di tuntut oleh anak anak kandungnya,dipengadilan,karena  memperebutkan harta warisan.
Hal ini adalah merupakan kegagalan total dalam sebuah rumah tangga. Karena uang yang seharusnya dapat melengkapi kebahagiaan dalam rumah tangga,ternyata malah menjadi petaka.Hal ini disebabkan karena sejak kecil,dalam hati anak anaknya sudah tertanam,bahwa uang adalah segala galanya dalam hidup mereka.Â
Sehingga demi uang,sebagai anak,yang lahir dari rahim ibu kandungnya,tega kehilangan ibu mereka,asalkan mendapatkan  uang.Hal ini membuktikan,bahwa  uang merupakan pisau bermata dua,yang bila tidak hati hati ,dapat menusuk diri sendiri.