Bukan hanya di Jakarta,melainkan dihampir seluruh ibu kota propinsi. Akan tetapi setelah hampir  15 tahun berkelana dari satu kota ke kota lainnya,saya merasa sudah waktunya untuk turun dari panggung..
Saya mempersiapkan mental ,dengan mulai menulis di Kompasiana,bukan sebagai tempat pelarian,melainkan mencari wadah lain,dimana saya tetp dapat menyampaikan buah pikiran saya kepada  orang banyak,walaupun sudah tidak pernah naik panggung  lagi.Â
Sehingga tidak  mengalami post power syndrome atau kehilangan panggung. Dengan mempersiapkan sikap mental sejak sedini mungkin,maka sesungguhnya, orang akan terhindar dari tindakan tindakan yang  mungkin ingin menonjolkan diri, tapi yang terjadi justru sebaliknya menjadi bahan olok olokan orang banyak.
Apalagi sebagai mantan pejabat, kalau sudah terlanjur mempermalukan diri sendiri,maka stigma negatit tersebut akan melekat seumur hidup pada diri .
Tiba Waktunya :"Silent is Gold" Diaplikasikan
Ada kalanya kata kata: "Silent is Gold" sangat tepat di aplikasikan ,yakni ketika kita sudah tidak  lagi berada diatas panggung.Ketimbang banyak bicara yang hanya akan mempermalukan diri sendiri. Sayang sekali cukup banyak orang terlena dan lupa mempersiapkan diri.
Sehingga ketika sudah waktunya turun ,tidak dapat menerima kenyataan  .Akibatnya, karena sudah terobsesi agar terus diatas panggung,mencoba membangun panggung sendiri.menurut seleranya .Yang berakibat hanya akan memojokkan diri sendiri.
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI