"Jaminan Sosial" Tidak Tertulis
Fasilitas bagi para Koruptor kelas kakap, merupakan: "jaminan sosial" yang tidak tertulis,tapi nyata. Sudah berulang kali terjadi dan masih terus terjadi.Bila menjalani hukuman,masih ada remisi ini dan itu ,sehingga masa hukuman semakin diperpendek. Kelak keluar dari penjara,maka anggaplah Koruptor ini memasuki masa pensiun. Karena dengan uang yang tidak terhitung,bisa menikmati hidup santai sampai akhir hayat.Bahkan kalau masih mau coba peruntungan lagi,ada celah untuk mencalonkan diri. Sungguh profesi yang sangat menjanjikan !
Tidak Ada Efek Psikologis Bagi Narapidana Koruptor
Kalau tempo dulu,bila tertangkap melakukan tindak kejahatan,apapun bentuknya,tersangka selalu dengan berbagai upaya menutupi wajahnya,baik dengan rambutnya,maupun dengan bajunya.Tapi sejak tergerusnya rasa malu,maka lama kelamaan,bukannya malu,malahan dengan senyum dan tangan melambai memasukki mobil tahanan,baik tersangka wanita,maupun pria. Begitu juga,keluar penjara,bukannya mengurung diri untuk menebus dosa,malahan ramai ramai mencalonkan diri. Hal ini ,membuktikan,bahwa penjara,tidak  lagi mampu menciptakan efek jera bagi para Koruptor!
Ganti Wajah
Mau mengganti seluruh karyawan Lapas ?Ya,cuma berganti wajah ,tapi selama sikap mentalnya sama,maka semuanya hanya menjadi bagian  dari sandiwara. Mungkinkah ini yang dimaksudkan dengan :" Hidup adalah Sebuah Sandiwara?" Perlu tanya dulu, kepada rumput yang bergoyang.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H