Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjadi Penulis adalah Sebuah Kebanggaan, Benarkah?

24 Juli 2018   23:18 Diperbarui: 28 Juli 2018   08:49 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kata kata" mutiara yang saya tuliskan berdasarkan pengalaman hidup pribadi banyak juga dijadikan bahan renungan. Di samping itu, dengan menjadi Penulis bukan hanya diri pribadi yang bangga, tapi anak istri, mantu, dan cucu-cucu saya juga ikut bangga. Bahkan adik kami dan suaminya dalam memperkenalkan diri saya pada teman-temannya selalu tidak lupa menyebutkan bahwa diri saya seorang Penulis. 

Saya juga bangga ketika puluhan orang antrean menunggu tanda tangan pada buku karya tulis saya. Apakah saya gila kebanggaan? Tentu saja kebanggaan tidak menjadikan saya kehilangan kewarasan, melainkan hanya sebatas menjadi motivasi agar tetap menulis selama Tuhan masih mengizinkan.

Selain daripada yang sudah disebutkan di atas, menulis merupakan sebuah kebanggaan bagi saya pribadi karena saya dapat menjadi penyalur rasa kesedihan hati orang banyak dengan menuliskannya dalam sebuah artikel. Karena seperti kata pribahasa "Sebutir peluru hanya dapat menembus sebuah kepala, sedangkan sebuah tulisan dapat menembus ratusan bahkan ribuan kepala".

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun