Orang mulai terlena dan secara tanpa sadar gaya hidup berubah. Beli kendaraan baru dan tampil dengan gaya berbeda, hanya untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa "saya sudah berhasil". Akibatnya orang terbuai dalam menikmati kesuksesan yang baru sepotong dan lupa pada tujuan awalnya.
Perlu Konsisten dan Kontrol Diri
Untuk mencegah terjadinya kesuksesan yang prematur, maka cara terbaik adalah tetap konsisten pada cita-cita awal. Jangan terburu-buru berpuas diri dan dalam hal ini perlu adanya kemampuan kontrol diri. Godaan terbesar ketika sepotong kesuksesan mulai bersemi, orang ingin mengungkapkan kepada dunia bahwa dirinya sudah berhasil. Akibatnya terlahirlah "bayi" yang namanya "kesuksesan prematur", yang tidak akan mampu bertahan lama.
Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, maupun belajar dari pengalaman hidup orang lain. Semoga ada manfaat yang bisa dipetik.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H