Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Diprotes Warga, Ratusan Tilang di Ansac Day Dibatalkan Pemerintah Kota Perth

26 April 2018   08:06 Diperbarui: 26 April 2018   09:19 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 25 April,2018 ,seperti biasanya,Australia memperingati Anzac Day .Secara pribadi keluarga mengunjungi makam anggota keluarga mereka yang gugur dalam melakukan tugas mereka diberbagai negara dan tentu seperti halnya,kita merayakan hari pahlawan,mereka juga meletakkan karangan bunga,sebagai tanda penghargaan.

Untuk di wilayah Australia Barat dipusatkan di Kings Park,yang merupakan taman umum terbesar di seluruh  Australia. Karena disini juga terdapat tugu peringatan bagi para pahlawan mereka,dimana didinding bagian dalamnya tercantum nama nama yang tewas dalam pertempuran ,serta tanggal berapa mereka tewas. 

AAPIMAGE/Dailymailaustralia
AAPIMAGE/Dailymailaustralia

Api Abadi

Ada api abadi , yang merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi para pejuang ,yang telah gugur dalam melaksanakan tugas untuk negaranya.Secara refleks ada rasa hormat kepada mereka yang sudah gugur demi menjalankan tugasnya,terlepas dari segala masalah politik.Ada tulisan disini, yang mengingatkan agar di lokasi khusus ini untuk menjaga ketenangan, untuk memberikan kesempatan kepada orang yang mau melakukan perenungan pribadi .

Setiap orang yang melewati tempat ini, menundukkan kepala sesaat,sebagai rasa hormatnya. Ada tulisan besar dan mencolok disini, yang mengingatkan agar di lokasi khusus ini untuk menjaga ketenangan, untuk memberikan kesempatan kepada orang yang mau melakukan contemplasi atau perenungan pribadi disini.Dan ternyata semua pengunjung menghargai imbauan ini.

brandan fisher/dailymailaustralia
brandan fisher/dailymailaustralia

Acara Kebaktian Subuh

Khusus pada Ansac Day ,ada acara Kebaktian Subuh,untuk memperingati dan sekaligus memberikan penghargaan kepada semua yang sudah gugur dalam menjalankan tugasnya.

Menurut berita yang dilangsir oleh berbagai media,ada ribuan orang yang memadati area Kings Park. Mereka sudah datang sejak jam 03.00 dinihari,agar mendapatkan tempat parkir,yang memang sangat terbatas disana. Tapi ternyata orang lain juga rupanya memiliki pemikiran yang sama,sehingga tidak dapat dielakkan lagi,pengunjung memarkir kendaraannya dimana saja ada tempat lowong,selama tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.Padahal acara resmi ,dimulai jam 04.00 subuh. 

Tapi ketika selesai acara dan mereka kembali kekendaraan masing masing,alangkah kagetnya,karena di penghapus kaca kendaraan,mereka menemukan tiket denda,yang nilai nominalnya lumayan besar ,yakni $.200  atau senilai 2 juta rupiah.

Akibatnya dalam waktu cepat,berita ini menjadi viral dan kritik yang keras disampaikan kepada instansi yang bersangkutan,karena dinilai ,tindakan  mewajibkan denda bagi orang yang datang jauh jauh,untuk hadir menghormati para pahlawan ,malahan di wajibkan membayar denda,dianggap sebuah tindakan yang sangat memalukan.

Seluruh Surat Denda Dibatalkan

Tanpa mempersalahkan,dinas terkait yang menerapkan sanksi denda bagi pengemudi yang melanggar aturan parkir,akhirnya pemerintah kota Perth,telah mengambil kebijakan ,membatalkan semua Surat Tilang yang diterbitkan khusus pada lokasi Kings Park.

Untuk jelasnya,inilah sebaris kutipan dari sumber berita:

City of Perth to withdraw parking tickets issued to Anzac Day dawn service attendees
The City of Perth says it will withdraw parking fines issued to hundreds of people who attended the Anzac Day dawn service in Kings Park on Wednesday, following a deluge of criticism.

Sementara itu Daily Mail Australia ,dengan menerbitkan berita dengan judul yang dibold ,sebagai berikut:
Council forced to withdraw hundreds of parking fines given to Anzac Day dawn service attendees after massive backlash

sumber

Merupakan Pembatalan Yang Pertama Kalinya

Selama bertahun tahun ,Australia memperingati hari Ansac Day,baru kali ini ada kejadian seperti diatas,yakni pemerintah ,secara resmi membatalkan Surat Tilang yang sudah diterbitkan. Padahal biasanya ,penerapan aturan disini,tidak ada tawar menawar dan kali ini,merupakan pengecualian,mengingat menyangkut orang orang yang datang untuk ikut dalam acara penghormatan para pahlawan mereka.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun