Tapi ketika selesai acara dan mereka kembali kekendaraan masing masing,alangkah kagetnya,karena di penghapus kaca kendaraan,mereka menemukan tiket denda,yang nilai nominalnya lumayan besar ,yakni $.200 Â atau senilai 2 juta rupiah.
Akibatnya dalam waktu cepat,berita ini menjadi viral dan kritik yang keras disampaikan kepada instansi yang bersangkutan,karena dinilai ,tindakan  mewajibkan denda bagi orang yang datang jauh jauh,untuk hadir menghormati para pahlawan ,malahan di wajibkan membayar denda,dianggap sebuah tindakan yang sangat memalukan.
Seluruh Surat Denda Dibatalkan
Tanpa mempersalahkan,dinas terkait yang menerapkan sanksi denda bagi pengemudi yang melanggar aturan parkir,akhirnya pemerintah kota Perth,telah mengambil kebijakan ,membatalkan semua Surat Tilang yang diterbitkan khusus pada lokasi Kings Park.
Untuk jelasnya,inilah sebaris kutipan dari sumber berita:
City of Perth to withdraw parking tickets issued to Anzac Day dawn service attendees
The City of Perth says it will withdraw parking fines issued to hundreds of people who attended the Anzac Day dawn service in Kings Park on Wednesday, following a deluge of criticism.
Sementara itu Daily Mail Australia ,dengan menerbitkan berita dengan judul yang dibold ,sebagai berikut:
Council forced to withdraw hundreds of parking fines given to Anzac Day dawn service attendees after massive backlash
Merupakan Pembatalan Yang Pertama Kalinya
Selama bertahun tahun ,Australia memperingati hari Ansac Day,baru kali ini ada kejadian seperti diatas,yakni pemerintah ,secara resmi membatalkan Surat Tilang yang sudah diterbitkan. Padahal biasanya ,penerapan aturan disini,tidak ada tawar menawar dan kali ini,merupakan pengecualian,mengingat menyangkut orang orang yang datang untuk ikut dalam acara penghormatan para pahlawan mereka.
Tjiptadinata Effendi