Saling bertukar kado,antar sesama anggota keluarga,tentu saja tanpa patokan nilai nominalnya. Semua terserah kepada kemampuan setiap anggota keluarga yang terlibat.  Karena  kehangatan keluarga,tidak dapat dipatok berdasarkan nilai nomimal dari sebuah pemberian.Sekedar sebagai contoh aktual,saya mendapatkan kado dari anak mantu dan cucu cucu dalam ujud berbagai barang.  Ada tas untuk laptop,ada kaus kaki, alat mancing,sepatu ,coklat , sekotak capucinno instant  dan pisau lipat.Sementara istri saya mendapatkan handlotion. alat masak.pemanggang roti dan sebagainya.
Semoga tulisan ini,setidaknya dapat menjadi pengingat bagi orang yang sangat sibuk.Baik karena sibuk berpacu untuk mengubah nasib,maupun yang sedang terobessi untuk mengejar kekayaan. Agar jangan lupa,apalah artinya hidup berlimpah harta benda,bila kehangatan kasih sayang didalam rumah kita sudah tiada lagi. Akibat, salah menempatkan urutan prioritas dalam hidup kita.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H