2 Orang Petugas Polisi Ditabrak Satu Kritis
Walaupun sudah banyak contoh contoh kejadian ,bahwa menjawab panggilan telpon ,sambil mengemudi,berakibatkan berbagai kecelakaan fatal.namun masih tetap ada saja orang yang tidak mau menjadikannya pelajaran berharga.Mengemudi ,sambil menengok ke Ponsel,tidak ubahnya bagaikan orang tuna netra yang mengemudi. Karena untuk beberapa detik,perhatian dari pengemudi ,tidak lagi kejalan raya,melainkan  pada layar Ponselnya.
Seorang pemuda ,berusia 23 thunbernama Jon Favaretto,, ketika sedang mengemudi. tiba tiba mendapatkan panggilan lewat Ponselnya. Dan tanpa berpikir,terus meraih Ponselnya. Maka dalam tempo beberapa detik,perhatiannya tertumpu pada alat komunikasi ditangannya. Ketika mendengarkan teriakan :"Stop ! Stop!",baru sadar,bahwa kendarannya sedang melaju menuju Petugas Kepolisian yang sedang melakakukan razzai :"Breath Test" atau test nafas,untuk mendeteksi apakah pengemudi mengemudikan kendaraan ,dalam kondisi berada dibawah  pengaruh alkohol.
Tetapi ketika ia sadar,semuanya sudah terlambat. Kendaraannya menghantam kedua orang Petugas tersebut. Keduanya dilarikan kerumah sakit  di Cambelltown ,Western Australia.  Seorang harus diamputasi kakinya  dan seorang lagi dalam kondisi kritis ,karena darah yang keluar terlalu banyak dalam kecelakaan tersebut.
Menurut catatan dari Kepolisian,Jon Favaretto,sudah 4 kali  SIM nya di batalkan,karena melakukan beberapa kali pelanggaran aturan berlalu lintas.Namun hal tersebut,ternyata tidak cukup baginya untuk menjadi pelajaran. Hingga terjadilah petaka tersebut.
Kejadian ini,sama sekali tidak ada hubungannya dengan  kita di Indonesia, Namun,sesungguhnya, kita dapat memetik pelajaran berharga.dari kejadian ini. Yakni, jangan pernah menerima panggilan telpon,sambil tetap mengemudi. Kalau memang sangat penting,maka berhentilah ditempat  yang aman,Hal ini,bukan hanya  menyangkut keselamatan pribadi kita sebagai Pengemudi,melainkan menyangkut juga keselamatan nyawa pengguna jalan raya lainnya.
Lengah 1 Detik,Akibatnya
Lengah satu detik saja ,dalam kecepatan kendaraan 60 Km perjam,berarti ,kendaraan tetap melaju sekitar 16 meter kedepan,dimana seharusnya kendaraan sudah full stop. Karena 1 menit = 1 Km = 1000 meter : 60 = sekitar 16 meter.Jadi ketika seharusnya kaki menginjak rem,namun karena terlambat satu detik saja ,maka kendaraan akan tetap melaju 16 meter. Dapat dibayangkan,mengapa kedua Petugas yang ditabrak,berada dalam keadaan krits.
Sumber bacaan: dan gambar :Â The Sydney Morning Herald.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H