Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hindari Beli Barang Berpotensi Mengalami Depresiasi

24 Januari 2018   20:35 Diperbarui: 24 Januari 2018   20:55 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investasikan Uang Kita Pada Sesuatu Yang Tidak Termakan Depresiasi

Tentu saja setiap orang berhak berbuat sesukanya atas uang hasil keringatnya. Namun alangkah sedihnya,bilamana uang yang dikumpulkan dengan bersusah payah selama belasan tahun,kelak ketika tiba masanya pensiun, ternyata keuangan pribadi jauh dari memadai.Saya bukan ahli ekonomi, namun  sekedar berbagi pengalaman hidup. Kami investasikan uang, dengan membeli 2 unit apartement, secara mencicil, Ketika kami jual,harganya sudah menjadi 2 kali lipat. Uang hasil penjualan apartemen ,kami beli kan Australian dolar, yang waktu itu kursnya Rp.6000.-persastu dolar  Dalam waktu singkat nilai tukarnya kemudian menjadi Rp.9.000.-- Jadi ada kenaikan nilai yang fantastis. 

Ini sekedar sebuah contoh, bagaimana uang yang diinvestasikan beranak pinak,tanpa kita harus sibuk berkerja dimasa masa ,menikmati masa tua kita. Walaupun jauh dari bisa disebut kaya,namun menikmati hidup, tanpa utang dengan siapapun,sungguh merupakan sebuah dambaan kami sejak masih muda dan dengan penuh rasa syukur.kami diizinkan untuk tiba pada kondisi tersebut.

Semoga tulisan ini, ada manfaatnya,walaupun saya sama sekali bukan berlatar belakang ahli ekonomi.

Tjiptadinata Effendi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun