Padahal jelas, warga Australia mayoritas statusnya beragama Kristen/Katolik dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaannya, bukan beragama Islam,yakni Hon Adrian Piccoli MP..Pada waktu itu, kami hadir disana, karena cucu kami Allan,adalah salah satu penerima penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Morley Market Bersertifikat Halal
Morley Market yang berada dalam lingkungan yang sama dengan Conventry Vilage,merupakan salah satu pasar tradisional ala Australia. Walaupun kekurangannya adalah bahwa disini tidak ada tawar menawar,tetapi tetap ramai dikunjungi. Dan pengunjungnya sebagaian terbesar berasal dari Indonesia,Malaysia dan  Asia ,serta Timur Tengah. Alasannya adalah Pasar Tradisional ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh supermarket lainnya ,yakni:
- cafe halal
- toko daging halal
- buka 24 jam sehari
- harganya jauh lebih murah
- buah dan sayuran fresh from the garden
Sehingga kendati lokasinya berada dipinggiran kota,tapi selalu ramai dikunjungi oleh pembeli,termasuk kami berdua,menjadi pengunjung tetap pasar ini. Bagi yang beragama islam,alasannya pasti karena adanya sertifikat HALAL ,sedangkan bagi yang lainnya,karena harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan supermarket.
Kami diajak teman dari Indonesia ,untuk jalan kepasar Vietnam.Karena memang belum pernah kesini,maka tentu saja ajakan ini kami iyakan . Lokasinya lumayan jauh dari tempat kami tinggal,yakni sekitar 40 menit berkendaraan. Hampir sama dengan Morley Market,dari luar tampak tak ubahnya bagaikan gudang besar,tapi setelah menginjakkan kaki dipintu masuk,baru tampak seluruh ruangan penuh sesak dengan barang barang dagangan.Dan disalah satu sudut,terdapat tulisan yang mencolok :" Halal" ,yang dilengkapi dengan Sertifikat Halal.Tapi sejujurnya,saya tidak menanyakan, Â Sertifikat Halal ini diterbitkan oleh siapa.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H