Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Biaya Dapur di Australia Tidak Lebih Mahal dari Jakarta

14 September 2017   22:05 Diperbarui: 15 September 2017   07:24 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi /harga beras $.7.99 per 10 Kg.

Tinggal Di Negeri Orang,Tidak Harus Mengikuti Gaya Hidup Setempat


Hidup di negeri orang, kita bisa tetap menerapkan gaya hidup cara Indonesia. Kalau mau mengikuti gaya orang Australia memang tidak akan mampu tinggal berlama lama disini. Karena orang Australia untuk sarapan saja, perlu roti, keju, ham, cereal ,kopi, susu, dan seterusnya. Belum lagi makan siang dan makan malam. 

Tapi bila kita mampu menahan diri untuk tidak ikutan gaya orang Australia dan berbelanja secara hemat,sesungguhnya biaya pengeluaran untuk di dapur,tidak lebih besar daripada di Jakarta.Mengapa saya sebutkan Jakarta? Karena sebelum tinggal di Australia,kami domisili di Kemayoran - Jakarta Pusat

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Agar tidak terkesan mengarang cerita,maka saya postingkan beberapa gambar pendukung,agar lebih mudah dipahami. Karena hingga kini,agaknya masih berlaku :"No pics ,means hoax" Tidak ada gambar ,berarti cuma ngarang. Harga Beras Kualitas Nomor 1 = $7,99 Per 10 Kiogram


Kalau dikurs kan secara kasar,maka berarti untuk 10 Kg,beras kualitas nomor 1 adalah sebesar Rp.80.000 .- atau per Kg = Rp.8.000,--
Harga Gula Pasir Putih

Harga gula pasir putih rata rata perkg,$1.00 atau Rp10.000---
Harga gula pasir putih rata rata perkg,$1.00 atau Rp10.000---
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Harga Telur Perlusin = $ .1.90

Harga Kentang Besar $.1.45 per 4 Kg = Perkg =Rp. 4.000.--
Harga Kentang Besar $.1.45 per 4 Kg = Perkg =Rp. 4.000.--
Yang Perlu  Dihindari
Selama tinggal di sini,harus mampu menahan diri,untuk tidak membeli buahan atau sayuran asal tropis.Seperti : kacang panjang, keladi (taro), pepaya  ,ubi kayu,ubi jalar, manggis,rambutan ,nenas .duren dan kelapa. Tahan diri dan kelak kalau pulang kampung ke Indonesia,baru dinikmati sepuas puasnya.Dan tentunya tidak berbelanja di mall atau supermarket jumbo seperti Woolworth atau Coles,melainkan ke pasar pasar tradisional ,seperti Morley Market ,yang lokasinya dipinggiran kota Perth.


Jadi semuanya tergantung kepada kiat kiat kita dalam menyiasati cara berbelanja bahan untuk kebutuhan dapur . Kalau mampu mendisplin diri ,hidup dengan gaya orang indonesia,maka biaya pengeluaran dapur di Australia,tidak lebih mahal daripada di jakarta. 

Saya tidak berani mengatakan lebih murah,karena bisa jadi dianggap berlebihan.

(semua foto dokumentasi pribadi )
Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun