"Pak Effendi,You kan wartawan Kompas...tolong dong ditulis ,agar jangan sampai terjadi pada orang lain "
"Wah,pak Hadi,saya bukan wartawan pak,cuma menulis di Kompasiana" Saya jelaskan dengan serius.
"Yaa sama sajalah pak Effendi. Kompas  dan Kompasiana kan satu .tolong dong ditulis ya" pinta pak Hadi
Catatan
Di Australia amat jarang tampak Polisi berdiri di jalanan,kecuali ada razzia breath test ,untuk mengecheck,apakah pengemudi sudah minum alkohol dan kemudian menyetir? Tidak pernah nanya nanya SIM,kecuali terjadi tabrakan dan ada yang terluka.
Di hampir setiap persimpangan ada camera ,yang sudah dipersiapkan untuk membidik dan menjepret setiap terjadi pelanggaran .Baik menerobos lampu merah,maupun melewati kecepatan maksimal. Setiap jam ,secara bergiliran ada Polisi yang naik sepeda,melakukan pemeriksaan,apakah ada yang tidak bayar parkir,atau parkir disembarangan Termasuk yang parkir di tempat khusus Disable. Kalau terjadi pelanggaran ,maka petugas menempelkan secarik kertas,yang berisi catatan jumlah denda yang harus dibayar
Siapapun yang mengemudi,yang harus bertanggung jawab adalah pemilik kendaraan. Setiap pemegang SIM dibekali dengan 12 point.Dan setiap kali terjadi pelanggaran,pointnya dipotong,Kalau angka ini habis terpotong,karena seringnya terjadi pelanggaran rambu lalu lintas,maka SIM dinyatakan batal .Selama enam bulan atau setahun tidak boleh lagi mengemudi.Setelah melewati masa hukuman,boleh ikut test lagi dari awal.
Bagaimana Kalau Denda Tidak Dibayar?
Kalau denda tidak dibayar dengan alasan apapun,maka tindakan yang akan diambil oleh petugas adalah :"Cancelling or suspended driver license suspended vehicle registration Ordering the Sheriff to take your goods or property and sell them to pay,the amount your owe deducting money form your bank account registering an interest on any land or property you may own
Membatalkan surat izin mengemudi dan membatalkan pendaftaran kendaraan,serta memerintahkan polisi untuk menyita dan menjual apa saja,untuk bayar utang denda .Bahkan lebih jauh, Pemerintah akan memotong uang  simpanan di bank . Jadi jangan kira "hanya " melanggar aturan lalu lintas,bisa diselesaikan secara damai. Disini tidak ada denda damai. Malahan bila mencoba menyuap petugas,akan ditahan dan diperkarakan. Maka bila berkunjung ke Australia,jalan paling aman,adalah taati aturan berlalu lintas atau naik taksi.
Tjiptadinata Effendi