Begitu sang mentari muncul diufuk timur,maka gajah dipertontonkan oleh pawangnya dihadapan semua orang.
Semua para menteri dan rakyat terdiam. Mereka sangat malu,karena meyakini kebenaran yang sepotong sepotong. Sejak saat itu Maharaja memerintahkan,agar gajah dikembang biakkan di Thailand,sebagai peringatan bagi rakyatnya,agar tidak lagi saling bermusuhan,hanya karena mempertahankan kebenaran kebenarans semu.
RENUNGAN:
Legenda diatas,bukan hasil karya saya. Melainkan saya kutip dari himpunan legenda rakjat Thailand. Disana tidak dituliskan nama pengarang cerita diatas.Namun siapapun adanya ,kita salut, karena sangat santun dalam menyampaikan suatu pelajaran bagi pembacanya.Bahwa apa yang diperdebatkan sebagai "kebenaran" ,sesungguhnya hanyalah sepotong kebenaran yang bersifat parcial. Karena sesungguhnya,kebenaran yang hakiki,tidak ada pada manusia. Siapapun adanya Karena Kebenaran yang Hakiki ,hanyalah milik Sang Mahabenar.
Tjiptadinata Effendi
(sumber bacaan : buku Never Ending Meditation: karya Tjiptadinata Effendi/tahun 2007)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI