Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Waspada Agar Jangan Terjebak Petatah Petitih

9 Juni 2017   17:26 Diperbarui: 10 Juni 2017   04:47 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : depositphotos

Bagi kami berdua,tinggal dinegeri orang,tentu harus menghargai budaya setempat.Misalnya ,kalau ada undangan makan,membawa sepiring makanan dan minuman. Kalau ada yang berulang tahun dan kita diundang makan di restoran,maka seperti biasa,kita bawa kado,tapi  makanan dan minuman dibayar masing masing. Kalau diundang,maka sebelum hari H nya,kita harus menelpon ,untuk konfirmasi,bahwa kita akan datang,hingga memudahkan panitia memesan tempat. Semuanya itu,sudah kami jalani dengan sepenuh hati,tanpa merasa terbeban sama sekali.  

Tapi ada hal hal yang bersifat privasi,yang tentu tidak boleh ikut melebur bersama budaya orang.Karena walaupun sudah menjadi penduduk Australia,tapi kami berdua ,masih tetap orang Indonesia. Always be your  self.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun