Memperhatikan seluruh rangkaian gambar, dapat dibayangkan betapa jinaknya kedua pasangan ini,sehingga Margaretha dapat memotret dari jarak dekat,proses dari mulai bertelur,mengerami telurnya ,hingga kedua anaknya menetas dan bertumbuh menjadi besar. Ternyata kedua pasangan ini,memiliki naluri yang sangat tajam,sehingga berani mempertaruhkan hidup mereka dan anak anak mereka,dengan bertelur dan menetaskan anak anak mereka di dapur Margaretha. Karena merasa yakin,mereka akan selamat disini,di dalam rumah manusia.
Ironisnya, kita di tanah air sendiri,yang sama sama didiami manusia ,malahan ketika keluar rumah,menjadi was was,karena kuatir akan menjadi korban,seperti yang terjadi di Kampung Melayu,Jakarta.
Tjiptadinata Effendi
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H