Di era digital ini,tumbal tidak lagi harus dalam bentuk kepala orang ataupun kepala kerbau. Karena  makna :" tumbal"sudah berkembang,menjadi "mengorbankan seseorang"ataupun mengorbankan diri sendiri,demi untuk  menyelamatkan kepentingan yang lebih besar. Misalnya,kalau ada bahaya yang mengancam keluarga  saya,maka saya siap untuk menjadi tumbal ,demi untuk keselamatan keluarga .Jadi kata tumbal,tidak identik lagi dengan potong kepala atau kematian,tapi bisa merupakan pengorbanan dalam bentuk lain
Tjiptadinata Effendi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!