Saya tidak menunggu,hingga Teddy memohon mohon pada saya,bahkan tidak menunggu hingga ia meminta.Saya salami dan memasukan sesuatu kedalam kantong bajunya,sambil mengatakan,semoga yang sedikit ini,bermanfaat untuk membantu ibundanya.
Teddy memeluk saya erat erat dan kemudian dengan mata basah,langsung pamitan.Yang saya berikan sesungguhnya tidak ada arti apa apa,tapi bagi Teddy ,sudah merupakan sebuah kebahagian,dapat menolong ibundanya.
Tulisan ini,sama sekali bukan dalam upaya pamer kebaikan,hanya berbagi sepotong kisah hidup,bagaimana menengok kesempatan,untuk dapat menolong meringankan beban hidup orang lain,dalam kesempitan yang dialaminya.Karena apa yang bagi kita tidak ada artinya,bisa jadi bagi orang lain yang dalam kesempitan hidup,sangat membutuhkannya,Â
Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya,untuk ktia saling mengingatkan,yakni memanfaatkan kesempatan ,sekecil apapun,untuk berbuat sesuatu yang dapat mengubah hidup kita dan menjadikannya lebih bermanfaat.Bukan hanya bagi diri dan keluarga,tapi juga bagi orang lain.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H