Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memanfaatkan Waktu, Hingga Saat Akhir

28 April 2017   17:27 Diperbarui: 28 April 2017   17:54 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sam-3251-jpg-5903186196937363048b4567.jpg
sam-3251-jpg-5903186196937363048b4567.jpg
"Till the end of my time"

Sambil bercanda canda, saya tanyakan ,sudah beberapa tahun mereka selalu aktif disini,kapan  pensiunya ? " tanya saya. Dan langsung dijawab oleh Glenda,yang paling senior disana,karena sudah berusia 79 tahun,:" Till the end of my time' dan di iyakan oleh yang lain. "Disini,kami happy,setiap hari bertemu teman teman dan para pengunjung,sambil bercerita dan ketawa ketawa.Tanpa terasa waktu cepat sekali berlalu. Kalau dirumah,tidak ada orang,anak cucu,semuanya sibuk,kerja dan sekolah,sehingga sangat membosankan cuma duduk duduk,tanpa berbuat sesuatu yang bermanfaat.

Mendengarkan jawaban yang begitu spontan,mendadak saya merinding. Mereka ingin mengabdikan dirinya untuk pekerjaan sosial,tanpa digaji,hingga akhir perjalanan hidupnya.

Jujur,saya merasa kalah jauh dari mereka,padahal usia kami hampir sama,hanya beda satu dua tahun,kecuali Glendar.Kalau saya ,sungguh tidak betah ,kalau harus duduk sepanjang hari di sana,untuk melayani pengunjung,

sam-3250-jpg-590318a1b4937352362802b3.jpg
sam-3250-jpg-590318a1b4937352362802b3.jpg
Pernah Menyediakan Kantin Gratis

Tahun lalu,disini ,para Oma ini,menyediakan kantin gratis,bagi orang orang yang homeless atau tidak ada keluarga yang mengurus. Tapi karena sudah bersusah payah menyediakan segala sesuatunya ,ternyata yang datang untuk menikmati makanan gratis,cuma dua tiga orang. Maka akhirnya kantin ini ditutup.

Hasil dari uang recehan yang terkumpulkan disini disumbangkan untuk para pengungsi dan orang orang yang tidak ada lagi keluarga yang mengurusnya. Walaupun ada bantuan dari Pemerintah,namun grup sosial ini,masih ingin membantu meringankan beban hidup mereka.

Sebagian dari pakaian yang ada, juga disumbangkan bagi siapa saja yang membutuhkan. Tapi tampaknya ,sudah mendarah daging bagi warga disini,kalau dikasih gratis, jarang ada yang mau. Kalau  beli,dengan harga murah,mereka mau. Dan itupun tidak pernah ada yang borong barang barang  murah.Mereka hanya membeli sesuai kebutuhan saja,karena masih banyak orang lain ,yang juga membutuhkan. Hampir dua jam kami duduk bersama teman teman disini, karena sudah hampir setahun tidak bertemu.

sam-3254-jpg-590318d70ab0bdb21a179e5e.jpg
sam-3254-jpg-590318d70ab0bdb21a179e5e.jpg
Hingga malam ini, masih terngiang ngiang, kalimat" till the end of my time" ,membaktikan diri untuk kegiatan sosial,hingga akhir hidup,Semoga saya juga bisa menirunya,tapi tidak dengan jalan duduk sepanjang hari ,melayani orang.

catatan : semua foto adalah dokumentasi pribadi

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun