Ternyata disini, selain dari café, juga sekaligus melatih para pengunjung yang ingin agar bisa membuat kopi sendiri dirumah dan malah mungkin suatu waktu ingin menjadi :”Barista” atau Ahli Pembuat Kopi. Biaya untuk belajar 120 d0lar..untuk tingkat basic.
Antrian Panjang Sementara itu untuk dapat menikmati secangkir kopi disini, harus sabar, karena ada antrian yang cukup panjang. Sambil menunggu giliran ,cucu kami memesan kopi, kami duduk dibangku tamu, dimana sudah ada dua orang wanita yang sedang menghirup nikmatnya kopi.
Karena kebetulan kosong, langsung saja saya duduk disana.Baru saja saya duduk , wanita yang duduk disana tampaknya senang berteman dan mengatakan :” Beautiful! Taste ,” katanya sambil menunjuk ke cangkir kopi yang sedang dihirupnya, :”Anda tahu, ini kopi Sumatra, asli dari Indonesia,…wow …sangat nikmatnya::” sambungnya tanpa diminta.
Saya tersentak kaget. Ternyata jauh jauh datang dan antrian lama, kopi yang sangat popular tersebut ternyata berasal dari kampung halaman saya Indonesia dan Sumatra lagi..Tentu saja merupakan kebanggaan tersendiri. Kopi saja bisa mengharumkan nama Indonesia,masa iya kita ,manusia Indonesia,tega mempermalukan negeri kita ?
Foto foto adalah dokumentasi pribadi,sewaktu mengunjungi Koffee Akademi di Western Australia tahun lalu
Tjiptadinata Effendi