Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengapa Rasa Kopi Bisa Berbeda?

12 April 2017   07:52 Diperbarui: 12 April 2017   15:30 2004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada umumnya ,yang diminum adalah kopi Arabica dan kopi Robusta. Karrena kopi Liberia, tidak memiliki aroma yang menarik ,disamping rasanya yang agak keasaman Karena bentuknya yang hampir mirip dan dapat mengecoh pandangan mata, bagi orang yang tidak secara mendalam memahami tentang kopi.

Proaees Pengelohannya

Proses pengolahannya ikut berpengaruh terhadap rasa kopi.Antara lain,ketika dipetik,apakah sudah cukup matang atau tidak ,kemudian pengeringgannya,hingga ketitik kadar arinya nol persen.Pembersihan dari kulit kulit kopi dan benda asing lainny,Bila belum cukup kering atau belum cukup bersih ,sudah diproses,sudah jelas,rasanya akan mengalami cacat

Rasa Kopi:

Kopi bubuk yang berasal dari kopi yang sudah matang,akan menghasilkan rasa dan aroma yang prima.Mengenai cita rasa, tentu setiap orang boleh berbeda. Ada yang senang dengan Arabica ,namun ada juga yang suka kopi jenis Robusta.Begitu juga dengan campuran yang digunakan seperti : kadar gula,kadar cream dan kadar coklat di dalamnya..

Rusaknya Rasa Kopi

Rusaknya cita rasa kopi adalah ulah dari pedagang yang ingin mendapatkan keuntungan lebih banyak.dengan mencampur bubuk kopi dengan: jagung ,petai cina, kopi yang masih muda, kulit kopi ,semuanya di aduk dan digiling bersamaan dengan biji kopi asli. Akibatnya  rasa kopi menjadi rusak,apalagi kalau campurannya sudah semakin banyak.Bagi yang hanya sesekali minum kopi,mungkin berpikir,memang begitulah rasanya kopi. Tapi bagi yang sudah biasa minum kopi, hanya dengan mencium aromanya saja,sudah mengetahui,mana kopi yang enak dan mana yang tidak.

Akibat ulah sebagian pengusaha yang mencampur kopi dengan bahan bahan non kopi,maka dapat dimengerti,mengapa Pembeli diluar negeri,lebih senang membeli kopi biji,ketimbang yang sudah diolah.Karena pengalaman mereka,setelah membeli kopi bubuk made in Indonesia,dan kemudian memprosesnya lagi,ketahuan bahwa sudah dicampur dengan bahan bahan non kopi.Walaupun tidak membahayakan,tapi membuat rasa kopi menjadi tidak karuan.

Di Australia Kopi Sumatera Paling Ngetop

Tahun lalu,kami diajak cucu kami untuk minum kopi ke Koffee Academy,. Perjalanan ke lokasi yang terletak di Swan Valley, memakan waktu lebih kurang empat puluh menit.Begitu kami tiba, sudah tampak dari kejauhan kendaraan yang diparkir sudah ramai.

Rasanya pingin cepat cepat merasakan ,seperti apa sih, rasa kopi yang jadi buah bibir orang orang penyuka kopi Koffee Academy Yahava Tulisan :” Koffee” disini bukan salah tulis, tapi memang oleh pemiliknya dijadikan semacam personal branded, agar orang dengan mudah membedakan dengan café café lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun