Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesepian Dapat Memicu Orang Bunuh Diri

22 Maret 2017   09:36 Diperbarui: 22 Maret 2017   09:45 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar dari Pengalaman Orang

Apa yang telah terjadi pada orang lain, mungkin saja bisa terjadi pada diri kita.Karena itu alangkah bijaknya bila kita mau belajar dari pengalaman pahit orang lain,agar jangan sampai kita harus membayar dengan harga yang sangat mahal

Langkah Langkah Untuk Mengantisipasi

Langkah langkah untuk mengantisipasi adalah :

  • carilah aktivitas ,yang bermanfaat
  • tidak harus menghasilkan uang
  • olah raga
  • menulis
  • ikut kegiatan lingkungan
  • menekuni hobbi yang tidak membebankan keuangan
  • pokoknya carilah kesibukan
  • dan seterusnya

Dengan menyibukkan diri,maka akan mencegah terjangkitnya "virus kesepian" dalam diri. Karena merasa diri masih ada gunanya untuk orang lain.. Hal ini akan menjauhkan diri dari pemikiran negatif .Dan secara serta merta akan menjauhkan diri dari godaan untuk mengakhiri hidup sendiri.

Mencegah adalah jauh lebih baik dari pada mengobati. Mencegah adalah jauh lebih penting dan berguna,daripada menyesali.  Maka lakukanlah aktivitas apapun,yang berguna,tidak hanya bagi diri sendiri ,tetapi juga untuk orang lain. Salah satunya adalah menulis..Karena menulis merupakan salah satu jalan untuk tetap berinteraksi dengan orang lain,walaupun hanya sebatas melalui medsos. Menulsi juga merupakan jembatan yang dapat menghubungi kita dengan orang orang yang belum dikenal,untuk menjalin hubungan persahabatan,

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun