Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Kapan Ada KPK Khusus untuk Kelas Teri?

12 Maret 2017   19:12 Diperbarui: 12 Maret 2017   19:30 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka saya memilih "leave it;" Sengaja tulisan ini tidak menyebutkan instansi terkait, karena akibatnya bisa bisa saya "ditersangkakan" dengan tuduhan melakukan penistaan tehadap pejabat negara,

 Artikel ini dimaksudkan untuk menjadi masukan bagi yang merencanakan akan membangun usaha yang dalam operasionalnya akan melibatkan birokrasi, maka harus siap mental.

Kabarnya Sudah Steril?

Kabarnya ,dengan gebrakan gebrakan dari KPK,maka semua birokrasi sudah clear atau sudah disterilkan. Saya percaya,tapi hanya menyangkut bidang bidang tertentu saja  .Saya tidak  yakin bahwa semuanya sudah steril dari permainan siluman.Mungkin perlu adanya KPK khusus untuk kelas teri. Sehingga dengan dihapuskannya biaya biaya siluman, Pengusaha dapat membeli dengan harga yang lebih tinggi ,sehinga secara langsung meningkatkan ekonomi para petani . Apakah petani kopi,cassia ,cengkeh ,maupun yang lain lainnya.

Semoga pengalaman buruk yang saya alami dulu, kini sudah ditata rapi oleh aparat pemerintahan yang bersih. Sehingga setiap orang yang mau membuka usaha, tidak harus lagi terjerat oleh lingkaran setan.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun