Afirmasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris affirmation yang bermakna penegasan untuk mencapai sesuatu yang ingin dicapai dalam hidup kita. Tanpa afirmasi, maka cita-cita atau impian kita, semakin hari akan semakin kabur dan kemudian lenyap ditelan waktu, sehingga apa yang diharapkan akan tetap tinggal sebuah harapan kosong. Melalui afirmasi, maka secara sadar ataupun tidak kita sudah merekam hasrat hati untuk mengubah nasib, maupun untuk meraih cita-cita kita ke dalam alam bawah sadar atau dikenal juga dengan istilah subconscious mind.
Afirmasi Positif
Setiap bangun pagi , kita ucapkan afirmasi positif, seperti Puji syukur atau Alhamdulilah saya masih hidup. Hari ini jauh lebih baik dari kemarin. Saya yakin saya pasti bisa. Saya yakin akan sukses.
Melalui afirmasi positif secara berkesinabungan, maka kita sudah menyatakan pada diri kita bahwa kita tidak mau ada lagi pikiran negatif dalam kamus dalam diri kita.
Banyak orang yang melupakan hal ini, karena dianggap masalah sepele, sehingga secara tanpa sadar menjebak dirinya sendiri masuk kedalam penderitaan. Misalnya, bila seorang selalu berpikir dan berkeluh kesah "Susah hidup saya, sudah bertahun-tahun tidak berubah”. Bila hal ini diucapkan secara terus menerus maka alam bawah sadarnya akan menjadikannya sesuai afirmasinya, yakni hidupnya susah dan nasibnya tak pernah berubah”
Afirmasi adalah self motivation atau memotivasi diri sendiri, yang paling akurat dan potensial untuk mengubah nasib kita. Karena tak seorangpun di dunia ini, betapapun hebatnya akan mampu mengubah nasib kita,kecuali diri sendiri.
Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya, terutama bagi yang sedang bergulat untuk menjadikan impian menjadi kenyataan. Tulisan ini bukan hasil kutipan dari sana sini, melainkan apa yang sudah saya terapkan dalam perjalanan hidup dan tanpa bermaksud pamer diri, hampir semua impian saya sudah menjadi kenyataan.
Catatan Penulis
(inti sari dari buku Esoteri, Tehnik Menyerap Kekuatan Alam. salah satu karya tulis saya yang diterbitkan oleh PT Elexmedia Komputindo jakarta.Tidak ada maksud promosi buku, karena sudah tidak ada lagi dijual dan sudah lama tidak dicetak ulang setelah terakhir di cetak ulang ke 11 kalinya/tjiptadinata effendi)
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H