Tentu saja ,saya tidak akan mengulangi cerita masa lalu secara berkepanjangan,karena hanya akan menghadirkan kejenuhan bagi yang baca. Intinya adalah:
Saya pernah ditipu oleh sahabat baik. Bukan hanya sekali ,tapi berkali kali. Dan juga bukan hanya sahabat bisnis yang melarikan uang perusahaan saya,bahkan saya pernah ditahan dan berpekara selama lebih dari dua tahun. Bahkan pernah direncanakan untuk dihabisi,dengan cara melonggarkan baut baut roda kendaraan saya.Gimana rasanya pada waktu itu?
Kalau ditanya.gimana perasaan saya pada waktu itu? Jujur,kalau mengikuti rasa sakit hati,orangnya mau saya lemparkan kedalam laut,agar dimakan hidup hidup oleh ikan hiu. "Koq kejam amat?". Kalau saya jawab:"Oh,nggak apa apa" berarti saya munafik . Orang munafik adalah orang yang paling hina di alam semesta ini.Makanya saya ceritakan apa adanya,karena tidak mau menjadi munafik.
Sudah Memaafkan, Tapi Luka Masih Menganga
Pada waktu itu, setelah pelakunya datang sambil menangis dan minta maaf,sudah saya maafkan, tapi luka bathin yang sudah terlanjur menganga, tidak semudah itu bertautnya.Terus gimana caranya bisa sembuh? (Bersambung)
Tulisan yang terlalu panjang, akan membuat orang jenuh, maka untuk artikel ini,saya sudahi sampai disini. Tentu saja,akan ada kelanjutannya, kalau masih ada yang mau membacanya.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H