Australia,boleh dikatakan termasuk Taman Firdaus bagi hewan hewan. Burung sakit atau ada angsa yang sakit akan dibawa ke rumah sakit hewan. Apalagi bila yang sakit adalah seekor kucing atau anjing yang disini harganya berkisar 500 - 1000 dolar atau setara 10 juta rupiah, tentu akan mendapatkan perhatian yang lebih intensif.
Coba bayangkan, sedang kebelet kebelakang dan begitu mau duduk di toilet, ternyata disana sudah dihuni oleh ular besar. Hal inilah yang dialami oleh beberapa orang warga Australia, yang bermukim di Queensland. Yang berkunjung kerumah rumah warga, adalah jenis Ular piton sepanjang 3 meter, yang masuk ke lubang toilet rumah warga di Mount Stuart, di Townsville. Mengapa sasarannya koq ke toilet? Menurut berita, ular ular ini keluar dari sarangnya untuk mencari suasana yang sejuk.
Jadi ular yang bersembunyi di toilet, bukanlah ular tipe hidung belang,,melainkan karena merasa nyaman dan sejuk tidur tiduran dalam closet.
Jadi bagi berencana mau ke Australia dalam bulan bulan ini atau ada sanak keluarga yang baru pertama kali ke sini dapat mengingatkan,agar sangat berhati hati bila berjalan di sekitar lokasi yang banyak semak belukarnya.
(sumber berita dan foto: abc radio australia)
Catatan Penulis:
Beda reaksi: kalau di Australia,warga menengok ada ular,terus lari dan telpon 000, butuh pertolongan. Sementara kalau di Indonesia ada yang berteriak:"ada ular",maka warga bukannya lari, malah senang, Sudah terbayang ular dibawa ke Lokasari dan jadi uang. Atau dagingnya disate, empedunya dikeringkan dan dijadikan obat anti demam berdarah yang sangat ampuh. Yang di toko Obat Cina, harganya mahal. Beda negeri beda reaksi, termasuk terhadap keberadaan ular (tjiptadinata effendi)
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H