Perlu Ekstra Hati Hati, Bagi Yang Berkunjung ke AustraliaÂ
Bagi yang sudah menetap di Australia, maupun yang sudah sering berkunjung ke sini, tentu semuanya sudah mengetahui, bahwa pada musim panas, harus ekstra hati hati melakukan kegiatan di alam terbuka. Khususnya di daerah yang banyak semak belukar dan rerumputan yang tinggi.
Karena dimusim panas ini,disamping lalat bertebaran dimana mana, ada yang jauh lebih berbahaya yakni ular. Karena itu dihampir setiap taman umum atau lokasi olah raga bagi pejalan kaki,selalu ada papan peringatan :" Awas Ular"
Ada 4 Musim :
- Musim Panas : 1 Desember hingga akhir Februari
- Musim Gugur: Â 1 Maret hingga akhir Mei
- Musim Dingin: 1 Juni hingga akhir Agustus
- Musim Semi  : 1 September hingga Akhir November
Pada musim dingin ular jarang keluar karena tidur di sarangnya. Namun pada musim semi mulai keluar dan berkeliaran di mana-mana. Setiap musim semi tiba di Australia, warga diperingatkan agar ekstra hati-hati. Karena ular-ular yang mulai keluar dari sarangnya setelah bersembunyi selama musim dingin.
Ular bisa saja berada di semak  semak,dimana p
ejalan kaki setiap hari berolah raga,bisa juga ditaman taman, yang biasa digunakan untuk bersantai oleh warga setempat. Karena itu,taman taman disini, selalu dijaga agar rumputan tidak pernah dibiarkan tumbuh, selalu dirapikan dengan mesin pemotong rumput. Untuk menghindari kemungkinan ular bersembunyi. Dan bagi warga yang pekarangannya tidak dirapikan akan didenda 200 dolar. Karena tidak hanya rentan terhadap kemungkinan bersarangnya ular, juga berpotensi menciptakan bahaya bagi penghuni rumah dan tetangganya.
Kucing Lebih Mampu Bertahan Terhadap Bisa Ular
Menurut dokter David Mason yang bertugas di Rumah Sakit Hewan, di Adelaide,seekor anjing yang di patuk ular, hanya mampu bertahan selama 30 menit Dan bila tidak segera ditolong akan tewas.Tapi ternyata seekor kucing, mampu bertahan 12-hingga 24 jam, sebelum mendapatkan pertolongan. sumber: abcnews/radioaustralia
Australia,boleh dikatakan termasuk Taman Firdaus bagi hewan hewan. Burung sakit atau ada angsa yang sakit akan dibawa ke rumah sakit hewan. Apalagi bila yang sakit adalah seekor kucing atau anjing yang disini harganya berkisar 500 - 1000 dolar atau setara 10 juta rupiah, tentu akan mendapatkan perhatian yang lebih intensif.
Coba bayangkan, sedang kebelet kebelakang dan begitu mau duduk di toilet, ternyata disana sudah dihuni oleh ular besar. Hal inilah yang dialami oleh beberapa orang warga Australia, yang bermukim di Queensland. Yang berkunjung kerumah rumah warga, adalah jenis Ular piton sepanjang 3 meter, yang masuk ke lubang toilet rumah warga di Mount Stuart, di Townsville. Mengapa sasarannya koq ke toilet? Menurut berita, ular ular ini keluar dari sarangnya untuk mencari suasana yang sejuk.
Jadi ular yang bersembunyi di toilet, bukanlah ular tipe hidung belang,,melainkan karena merasa nyaman dan sejuk tidur tiduran dalam closet.
Jadi bagi berencana mau ke Australia dalam bulan bulan ini atau ada sanak keluarga yang baru pertama kali ke sini dapat mengingatkan,agar sangat berhati hati bila berjalan di sekitar lokasi yang banyak semak belukarnya.
(sumber berita dan foto: abc radio australia)
Catatan Penulis:
Beda reaksi: kalau di Australia,warga menengok ada ular,terus lari dan telpon 000, butuh pertolongan. Sementara kalau di Indonesia ada yang berteriak:"ada ular",maka warga bukannya lari, malah senang, Sudah terbayang ular dibawa ke Lokasari dan jadi uang. Atau dagingnya disate, empedunya dikeringkan dan dijadikan obat anti demam berdarah yang sangat ampuh. Yang di toko Obat Cina, harganya mahal. Beda negeri beda reaksi, termasuk terhadap keberadaan ular (tjiptadinata effendi)
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H