Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Salah Langkah, Dapat Mengubah Kesuksesan Jadi Petaka

18 Januari 2017   17:22 Diperbarui: 19 Januari 2017   00:34 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Shutterstock.com

Tetangga kami dulu,hidup melarat, Suami mencari nafkah dengan membeli  papan papan bekas dari gudang dan pabrik,untuk di potong dan dirapikan dan kemudian dijual lagi, Sudah dapat dibayangkan,bahwa penghasilannya tidak cukup untuk menghidupkan anak anak dan istrinya dan masih ditambah dengan orang tua perempuannya,yang menumpang hidup dirumahnya. Karena ia adalah anak laki laki,satu satunya dalam keluarga. 

Kendati hidup mereka sekeluarga,tidak ubahnya seperti juga kehidupan kami yang morat marit,tapi tak sekali juga terdengar ada pertengkaran dalam keluarga ini.Tapi bebefrpa tahun berselang,ketika hidup mereka berubah total,entah dapat rejeki dari mana. Rumah yang tadinya hanya berdindingkan papan papan bekas,kini sudah dibangun jadi jadi bangunan permanen. Namun ,sejak saat itu juga, kondisi dalam keluarga ini ,sudah bukan seperti dulu lagi. Dan berakhir dengan perceraian. Sukses sudah merampas kebahagiana keluarga ini,karena  mungkin saja mereka gamang ,mendapatkan hidup yang tiba tiba berubah,bagaikan siang dan malam. Sehingga bukannya menyukuri kesuksesan,malah menjadi penyebab petaka dalam keluarga.

Kami sangat bersyukur, bahwa anggota keluarga kami dan seluruh kerabat kami, tidak ada yang terjerat oleh kesuksesan.Buktinya ,ketika kami merayakan ultah ke 50 pernikahan kami,anak mantu dan cucu cucu kami ,semua tanpa kecuali,pulang ke jakarta,untuk dapat menghadiri perayaan 50 tahun usia pernikahan kami., Begitu juga ponakan ponakan kami,baik yang dari Padang ,Medan dan seluruh nusantara,termasuk yang di Amerika Serikat, mengkhususkan diri untuk hadir. Disamping itu sahabat sahabat kami datang dari mana mana,tanpa memperhitungkan biaya perjalanan,yang sangat besar. Inilah kebahagiaan kami,yang tidak dapat dinilai dengan materi ataupun sejumlah uang,

Bagi kami,kebahagiaan bersama seluruh anggota keluarga dan kerabat,serta sahabat sahabat kami,adalah momentum terindah dalam perayaan 50 tahun pernikahan kami.

Semoga tulisan kecil ini,dapat menjadi inspirasi bagi orang banyak,

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun