Tidak usah khawatir akan tersasar karena di setiap poin ada petugas yang akan membantu jika diperlukan. Kami berdua memilih menggunakan lift walaupun kata orang kalau mau sehat jauhkan diri dari eskalator dan lift dan gunakanlan anak tangga untuk berolah raga. Tapi kami memilih yang enak dan nyaman karena sejak pagi sudah jalan kaki lebih dari 10 ribu langkah.
Oya, sampai lupa. Sebelum memutuskan menuruni tangga untuk menuju ke ruang bawah tanah, ada Infomation Centre yang luas dan apik. Di sini bisa bertanya apa saja yang berhubungan dengan layanan bus yang melalui stasiun bawah tanah ini. Atau kalau lagi malas ngomong tinggal ambil brosur brosur penjelasan yang tersedia di sana. Asal jangan sampai membuangnya di sembarang tempat sesudah dibaca. Karena akan jadi masalah yakni di denda.
Perth Busport adalah stasiun bus bawah tanah yang terletak di bawah Wellington Street, Perth , Australia Barat. Secara resmi dibuka oleh Colin Barnett, Menteri Negara Bagian Australia Barat dan Dean Nalder yang merupakan Menteri Transportasi pada tanggal 13 Juli 2016 lalu.
Stasiun bus bawah tanah ini lokasinya berada sebelah barat dari stasiun kereta api Perth. Jalan kaki sekitar 5-7 menit untuk mencapainya. Ada dua jalur akses bus, dari Wellington Street dan Milligan Street atau Yagan Square, Queen Street, dan King Street .
Ada ruang tunggu bawah tanah ber-AC, berisi 160 kursi, dua kios, dan layar digital menampilkan informasi keberangkatan yang telah selesai dilengkapi dengan system full digital. D imusim panas yang cukup mengigit ini yang terkadang bisa mencapai 40-41 derajat Celcius, maka ruang tunggu dengan full air conditioner ini tentu saja sangat membantu dan memberikan kelegaan kepada seluruh calon penumpang.
”The technology we are using at Perth Busport is an Australian first, known as a Dynamic Stand Management System. Using real time tracking equipment installed on all buses. The system detects when a bus Is arriving and when it is scheduled to leave on its next trip, allowing it to allocate the best stand”
Yang kira kira terjemahan bebasnya adalah "Teknologi yang digunakan di stasiun bus bawah tanah ini adalah yang pertama di Australia, dikenal dengan Dynamic Stand Management System."
Menggunakan waktu yang sesungguhnya yang diinstal pada setiap bus. Sistem ini mendeteksi kapan sebuah bus akan tiba dan kapan rencananya untuk berangkat untuk trip berikutnya. Sehingga dapat dipersiapkan lokasi standby yang terbaik.