Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gelar MBA Saja, Tak Cukup untuk Menjadi Eksportir

12 Januari 2017   19:08 Diperbarui: 12 Januari 2017   23:34 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Karena itu perlu ,menggaji seseorang yang sudah biasa melakukan korepondesi dagang,Karena beda total dengan korespondesi biasa. Ada syarat syarat yang harus benar benar dipahami,karena bilamana salah,maka akibatnya fatal. 

Mengirimkan contoh barang ,yang dapat mewakili stock barang yang ada.jangan mengirim contoh yang terlalu bagus,karena ketika barang tiba dialamat Pembeli,ternyata terlalu jauh bedanya,maka akibatnya bisa di klaim ,bahkan barang di retour. Dengan catatan semua resiko,ditanggung oleh Penjual,yakni Eksportir.

Membaca Sales Contract, diperlukan bukan hanya kemampuan berbahasa Inggeris,tapi juga pemahaman,apa yang dimaksudkan dengan:

  • terms and conditions'
  • part shipment
  • latest shipment'
  • packing -single gunny or double gunny
  • standard quality

Kalau contoh yang dikirimkan ,sudah sesuai mutunya dengan calon pembeli,maka dimulaikan penutupan kontrak atau Sales Contract. Yang harus diperhatikan secara seksama.Total kontrak, harga yang disetujui dan syarat syarat pengiriman. Kemudian baru Surat Kontrak Jual Beli ditanda tangani  kedua belah pihak..Dan yang tidak kurang pentingnya adalah mencantumkan :" Insurance to be covered by buyer" .Satu kalimat ini terlewatkan,maka resiko yang akan ditanggung cukup berat.

Yakini bila terjadi sesuatu kecelakaan,sehingga barang rusak atau tidak sampai kealamat penerima,maka selurunya menjadi tanggung jawab pengirim,Tapi bilamana sudah dicantumkan,maka begitu barang sudah berada diatas,kapal,maka LC sudah dapat diuangkan,Dan apapun yang terjadi dengan komoditas yang kita kapalkan,sudah bukan lagi urusan kita,. Melainkan urusan asuransi.

Bilamana surat kontrak jual beli sudah ditanda tangani,maka Pembeli akan menerbitkan L/C atau Letter of Credit. Perlu dan penting dibaca seksama, expire date nya tanggal berapa dan kemudian nilai nominal tertulis,apakah sudah sesuai dengan yang tertulis di surat kontrak jual beli.

Sebelum Letter of Credit diterbitkan,tentu saja,perusahaan kita,sudah harus memiliki rekening dibank ,yang memiliki korespondensi dengan bank si Pembuka rekening.Agar jangan mendapatkan kesulitan,ketika barang sudah dikirim,tapi uang tidak dapat dicairkan.Tulisan ini ditulis,berdasarkan pengalaman pribadi sebagai orang yang sudah mengeluti bidang bisnis ini,belasan tahun,

Nah, jadi sudah jelas, modal pintar cas cis cus berbahasa Inggeris atau diploma MBA saja,tak cukup untuk mengawali bisnis di bidang ekspor.

Semoga ada manfaatnya.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun