Karena sudah berhadapan dengan sisi rasa kekeluargaan dan persahabatan. Apalagi bila orang tua kita yang sakit,maka dapat dibayangkan ,betapa sedih rasa hati orang tua,bila anak nya hanya mengirimkan uang,dengan alasan sangat sibuk bekerja.
Pesta Ultah Pernikahan ke 50
Pada waktu pesta Ultah  Pernikahan kami yang ke 50, coba bayangkan berapa ratus juta rupiah total biaya yang dikeluarkan oleh putra pertama kami sekeluarga berjumlah 7 orang dari Perth, sementara putri kami berempat dari Sydney dan beberapa orang ponakan kami datang khusus dari Amerika Serikat ke Jakarta. Belum lagi keluarga yang dari Padang dan sahabat dari seluruh indonesia yang berjumlah lebih dari 200 orang,
Tapi demi rasa kekeluargaan dan demi rasa persabatan,mereka melupakan masalah efisien. Bagi mereka adalah bagaimana dapat datang tepat waktu tanpa memperhitungkan berapa besarnya pengeluaran. Yang penting mereka semuanya hadir dalam perayaan tersebut.
Bayangkan Kalau Keluarga Ada yang Sakit
Dua tahun lalu, terjadi accident dan tulang rusuk saya cidera parah dan infeksi. Hampir sebulan di Wollongong Public Hospital. Putra dan cucu kami datang dari jauh untuk menengok saya. Belum lagi harus menginap di hotel selama beberapa hari. Namun bagi anak cucu kami yang penting mereka datang dan menengok ayahnya, yakni diri saya tanpa memikirkan tentang efisiensi.
Bisa dibayangkan betapa sedihnya,bila ada orang tua yang sakit, sementara anak anaknya demi efisiensi hanya mengirimkan uang dan tidak bisa datang membesuk.
Semoga tulisan ini ada manfaatnya. Agar jangan sampai salah kaprah dalam mengaplikasikan efisiensi.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H