Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beda Cara Mendidik, Beda Hasilnya

21 Desember 2016   19:17 Diperbarui: 26 Desember 2016   13:20 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: Mahasiswa asal Indonesia,kerja paruh waktu disalah satu supermarket di Western Australia -dok, pribadi

:Work while you studyWorking while you study in Australia can help complement your study and living experience. There are a number of reasons you might want to undertake part time work while studying in Australia, including assisting with living expenses and gaining work experience in your study area  (sumber : www.studyinaustralia.gov.au 

Terjemahan BebasBekerja sembari belajarBekerja sambil belajar di Australia dapat membantu melengkapi  studi dan memberikan  pengalaman hidup. Ada sejumlah alasan,mengapa melakukan pekerjaan paruh waktu selama belajar di Australia Antara lain adalah membantu meringankan biaya hidup, serta memperoleh pengalaman kerja di wilayah studi Anda.

Hanya Sebuah Bandingan

Tulisan ini, tentu sama sekali tidak mengagung agungkan cara pendidikan yang diterapkan dinegeri orang,dengan meremehkan pendidikan di negeri sendiri. Karena kita tidak dapat secara mentah mengadopsi cara mendidik anak di negeri orang, karena frame of thinking yang tidak sama,serta budaya yang tidak berada pada bingkai yang setara. Tentu keduanya ada plus dan minusnya. Hanya sebagai sebuah masukan yang kalau dianggap baik, mungkin ada bagian yang dapat diadopsi untuk diaplikasikan dalam pendidikan di negeri kita.

Joondalup,21 Desember, 2016

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun