Contoh lain, Kalau ada kendaraan dibelakang kita,yang membunyikan klason berulang ulang atau menyalakan lampu dimnya berkali kali,mungkin pada  awalnya membuat kita merasa terganggu. Tapi  kemudian,, setelah  menyadari apa yang sesungguhnya terjadi, yakni ,bahwa alarm ,klakson dan lampu dim tersebut, bukan dimaksud mengganggu, justru menyelamatkan Karena ternyata kita menempuh jalan yang salah.Dan bila diteruskan, akan berakibat fatal,karena didepan ,terbentang  jurang menganga.
Begitu juga, bilamana ada orang yang menyuntik kita dengan kata kata yang pedas dan tajam, yang membuat kita berang dan tersinggung.Tapi setelah kita melakukan introspeksi diri,baru menyadarai bahwa sesungguhnya  orang yang mengingatkan kita, agar jangan merasa diri paling hebat, paling pintar ataupun paling kaya.Karena akan menyebabkan kita ,suatu ketika jatuh dan mempermalukan diri sendiri.
Karena sehebat apapun kita, ada banyak orang yang lebih hebat dari pada kita. Sepintar apapun diri kita, ada banyak hal yang belum kita pahami. Karena kemampuan berpikir dan nalar kita untuk menjangkau ilmu pengetahuan ,sangat terbatas.Sedangkan ilmu kehidupan itu sendiri ,tidaklah terbatas Merasa diri kaya, padahal kekayaan yang kita bangga banggakan, bagi orang lain, hanya merupakan uang recehan saja.
Pahit Jangan Langsung Dimuntahkan, Manis jangan Langsung Ditelan
Pahit jangan langsung dimuntahkan,karena mungkin saja yang pahit itu adalah obat yang dibutuhkan diri kita, Manis ,jangan langsung di telan,karena bisa jadi yang manis itu adalah racun bagi tubuh kita. Untuk dapat membuka diri terhadap kritikan,perlu satu syarat mutlak, yakni rendah hati.Karena orang yang angkuh,mustahil mau dan dapat menerima saran dan kritikan dari siapapun. Karena orang yang angkuh,merasa dirinya paling hebat dan paling pintar ,serta paling sholeh. Sehingga tidak mampu lagi menerima saran dan kritikan dari siapapun.
Kesimpulan :Â
- Jangan memberikan makanan kepada orang yang sudah kenyang,tapi aplikasikanlah hidup berbagi kepada orang membutuhkan
- membuka hati terhadap berbagai saran dan kritikan,agar kita jangan terjerumus kedalam lubang kesalahan
- bila ada saran dan kritikan,jangan langsung berang ,tapi renungkanlah ,mungkin ada baiknya bagi diri kita
Semoga ada manfaatnya, setidaknya menjadi bahan renungan diri.
Waneroo, 13 Desember, 2016
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H