Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Hindari Cultural Shock,Dengan Memahami Karakter Berbagai Bangsa

7 Desember 2016   18:03 Diperbarui: 7 Desember 2016   18:54 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang Afrika''

Irit berbicara,lebih banyak tersenyum ,sehingga gigi pepsodentnya tampak putih dan kontras dengan warna kulitnya, Bila cukup dekat secara pribadi,mereka suka curhat. "I love my country very much,but I hate the government" .,Mengisahkan bagaimana perihnya hidup mereka dinegerinya,Hanya untuk dapat air,harus menggali umbi umbian .Mereka baik,tapi sangat hati hati dalam berteman,

Uraian diatas bukanhasil research pengamat professional,melainkan hasil pengamatanpribadi.Jadi mungkin saja tidak objektif.tapi setidaknya dapatmewakili secara umum.Tidak ada niat untuk melecehkan suku bangsamanapun.'

Karena :

Saya dan istri adalah orang Indonesia, Kakek moyang asal China.- nenek Moyang,asli pribumi (Nias)- mantu Aiustralia – adik menikah dengan orang italia- ponakan menikah dengan orang Jerman- tante menikah dengan orang Belanda- Kakek moyang dari istri ,asal jepang-  Kesimpulannya,artikel ini ditulis,hanya sebatas informasi dan masukan.Yang diharapkan  bermanfaat,bilamana suatu waktu,pembaca tulisan ini,berpergian keluar negeri dan bertemu dengan beragam suku bangsa.Agar jangan sampai mengalami cultural shcok,seperti yang pernah saya alami ,sewaktu pertama kami tinggal di Australia.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun